Hari Pertama New Normal, Wako Temui Banyak Pedagang tak Bermasker

  • Bagikan

SIDAK – walikota Padang Panjang H. Fadly Amran bersama Wawako Drs Asrul dan Kapolres AKBP Apri Wibowo, SIK melakukan pemantauan langsung ke pasar baru dan terminal oplet pada hari pertama pemberlakuan new normal (foto :Kominfo)

Padang Panjang, HARIAN indonesia.id – Hari pertama pemberlakuan New Normal atau Tatanan Normal Baru, yakni sikap hidup berdampingan dengan virus Corona di Kota Padang Panjang, Senin (8/6/2020), Walikota Padang Panjang masih menemukan banyak pedagang yang tidak memakai masker saat melakukan aktifitas transaksi.

Pemandangan Pedagang tak menggunakan masker tersebut ditemui Walikota Fadly Amran saat melakukan monitoring bersama Wawako Drs Asrul, Ketua DPRD Mardinsyah AMD dan Kapolres AKBP Apri Wibowo serta anggota Forum Muspida lainnya ke Pasar Baru dan terminal oplet Padang Panjang, usai coffe morning di pasar tersebut.

Sepanjang pemantauan di Pasar yang berlantai tiga itu, Wako Fadly Amran tak henti hentinya mengingatkan mereka agar menggunakan masker saat melakukan transaksi. Para pedagang yang tak menggunakan masker tersebut kemudian diberi Fadly Amran masing masing satu masker.

Dalam kesempatan itu, Fadly Amran juga memberikan penjelasan langsung kepada para pedagang bahwa terhitung Senin (8/6) kota Padang Panjang memberlakukan Tatanan Normal Baru (new normal) yakni sikap hidup berdampingan dengan pandemi Covid -19 dengan menjalankan protokol kesehatan, diantaranya menggunakan masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan hand sanitazer dan selalu menjaga jarak saat di tempat keramaian.

Fadly juga mengingatkan warga agar tidak terlena dengan ancaman virus corona dan meminta para pedagang dapat menjalankan protokol kesehatan Covid -19 sesuai tatanan hidup baru di era new normal ini.

“Saat ini kita sudah masuk era Tatanan Normal Baru, kami berharap masyarakat patuh dengan himbauan yang disampaikan, jangan nanti masyarakat terlena, karena kita belum masuk dalam era normal,” tegas Wako Fadly.

SIMAK JUGA :  ICMI Jabar Peduli Lingkungan Hidup dan Kerusakan Alam

Selain melihat langsung kesiapan pedagang dalam menjalankan new normal, Wako Fadly Amran dan rombongan juga berkesempatan meninjau kesiapan para sopir angkot dalam menjalankan new normal.

Sama saat di pasar, Wako Fadly Amran juga menginformasikan langsung kepada para sopir bahwa hari itu Padang Panjang sudah memberlakukan tatanan normal baru dan diminta para sopir menjalankan ketentuan tentang new normal tersebut.

Saat menyampirin para angkot, Fadly juga memasang hand sanitazer di pintu masuk angkot dengan tujuan supaya para penumpang dapat membersihkan tangan saat akan turun dari angkot tersebut.

Kota Padang Panjang bersama 17 kabupaten dan kota di Propinsi Sumbar, minus Kota Padang dan Kabupaten Mentawai, mulai Senin (8/6) memberlakukan tatanan normal baru setelah berakhir masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kota sejuk dan berjuluk Serambi Mekah ini beruntung pada saat akan memberlakukan new normal seluruh 25 pasien Covid -19 nya sudah sembuh.

(Awe)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *