Forum Rembuk Jakarta Siap Memediasi Warga Teluk Jakarta Yang Terkena Dampak Reklamasi

  • Bagikan

JAKARTA, harianindonesia.id – Forum Rembuk Jakarta menggelar Launching dan Seminar Reklamasi dengan tema “Pro Kontra Reklamasi Untuk Siapa ?” di Museum Bank Indonesia Kota Tua, Jakarta, Selasa (7/11/2017). Menampilkan pembicara Babe Ridwan Saidi Budayawan Betawi, Prof. Dr Muzni Umar Sosiolog sekaligus Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Ahmad Izul Mubarak. Muhammad Rifky (Eki Pitung) Tokoh Pemuda Jakarta, Oktari Sabil dan Prof. Dr Rokhmin Danuri, Muh. Syukur Mandar Tokoh Muda Jakarta.

Dihadiri oleh sekitar dua ratusan peserta yang terdiri dari masyarakat pantai, nelayan, elemen pemuda dan mahasiswa sehingga menambah semaraknya acara.

Berbagai elemen pemuda dan masyarakat dari lintas organisasi kepemudaan DKI Jakarta menyatakan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Dukungan tersebut diimplementasikan dengan dibentuknya Forum Rembuk Jakarta yang diharapkan dapat menjadi mitra strategis Pemprov dalam membangun DKI Jakarta.

Selanjutnya Koordinator Forum Rembuk Jakarta Muh. Syukur Mandar menjelaskan bahwa Forum ini dibentuk atas dasar kesadaran Pemuda Jakarta yang ingin berkontribusi positif dalam mendukung, mengawal dan menguatkan kepemimpinan Anies-Sandi di DKI Jakarta.

“Pilkada DKI sudah selesai, kini saatnya seluruh stakeholder Pemuda Jakarta kembali bersatu untuk mendukung Gubernur dan Wakil Gubernur hanya mewujudkan Jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya,” jelas Syukur Mandar.

Menyinggung tentang tema seminar yaitu ‘ Pro Kontra Reklamasi Untuk Siapa ?’ maka salah satu pembicara seminar yaitu Muhammad Rifky beken dengan sebutan Eki Pitung yang juga salah seorang Tokoh Pemuda Jakarta mengatakan : “Apapun dampak Reklamasi, seyogyanya yang dikedepankan adalah demi kemaslahatan warga teluk Jakarta khususnya yang berprofesi sebagai nelayan,” ujarnya.

Kemudian Syukur Mandar selaku Koordinator Forum Rembuk Jakarta meminta kepada Ketiga belah pihak yaitu Pemerintah, Pengembang dan masyarakat yang terkait langsung dari dampak reklamasi, untuk segera duduk bersama, bermusyawarah guna mencari solusi terbaik sehingga masalah ini tidak terkatung-katung,” tegasnya.

SIMAK JUGA :  Imigrasi Jakarta Utara Contohkan Kerja Sama Keimigrasian dengan Negara Lain, Sandi Andaryadi: Cegah Kejahatan

“Kan Pemerintah dalam hal ini Pemerintah Provinsi bisa memanggil Pengembang untuk bermusyawarah dengan Masyarakat yang terkait dampak langsung oleh Reklamasi untuk berunding secara Tripartit dan kami siap memediasi,” pungkasnya.(Rizal)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *