PERS – Gugus Tugas Covid -19 dan Direktur Rumah Sakit Jaraga Sasameh Buntok, Barsel memberikan keterangan pers berkaitan dengan sembuhnya dua orang pasien Covid -19 di rumah sakit tersebut (foto : snn)
Buntok, Harianindonesia.id – Sedikitnya dua dari enam pasien positif Virus Corona (Covid -19) yang dirawat di RS Jaraga Sasameh Buntok, dinyatakan sembuh setelah keluarnya tes swab mereka dari laboratorium mikrobiologi Palangka Raya.
Ketua Gugus Tugas Covid- 19 melalui Sekretaris Gugus Tugas, Eddy Purwanto, menjelaskan kedua pasien sembuh tersebut kini telah dipulangkan ke rumah masing masing sejak Selasa (16/6).
“Meskipun hanya berstatus rumah sakit darurat, RS yang baru saja mendapatkan predikat paripurna tipe C bisa menorehkan prestasi dalam dunia medis, yakni bisa menyembuhkan dua pasien positif Covid -19,” kata Eddy kepada wartawan.
Dengan bertambahnya dua orang pasien sembuh ini, jelasnya, maka RS Jaraga Sasameh sudah berhasil menyembuhkan lima orang pasien Covid- 19 di Barito Selatan.
Menurut dia, Kedua pasien Covid -19 yang sembuh tersebut adalah S beralamat Desa Rangga Ilung, Kec. Jenamas dan YC beralamat Desa Muara Puning, Kec. Dusun Hilir.
Eddy mengaku bangga atas prestasi RS Jaraga Sasameh Buntok, walaupun hanya berstatus RS Rujukan Darurat namun sudah berhasil menyembukan pasien Covid -19 di Barsel.
Kadis Dinkes Barito Selatan, selaku juru bicara (GTPPC-19) Barsel, dr. Djulita Kurniadia Palar, menambahkan selama dua bulan terakhir, terjadi tren penurunan kasus covid-19.
Dari data yang berhasil dihimpun (GTPPC-19) yang diumumkan setiap hari melalui website pemda, dua bulan sebelumnya atau tepatnya pada bulan Mei, Barsel mencatatkan jumlah orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 224 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 72 orang, PDP sebanyak tujuh orang dan 11 orang positif dalam perawatan.
Sampai saat ini ODP di Barsel hanya tersisa tujuh orang, PDP tiga orang. Kemudian, dari total pasien terkonfirmasi positif Covid -19 sebanyak 16 orang, berhasil disembuhkan 12 orang dan kini hanya tersisa empat orang dalam perawatan.
Meski demikian, dia tetap meminta kepada seluruh komponen masyarakat di Barsel untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan yakni menggunakan masker, sering – sering mencuci tangan pakai sabun, tetap menerapkan jagar jarak dengan menjauhi kerumunan, rajin berolahraga dan selalu mengkonsumsi makanan bergizi, yang didefinisikannya dengan sebutan empat sehat lima sempurna.
Karena bukan tidak mungkin, bila kita lalai maka akan terjadi gelombang kedua penyebaran wabah. Tapi, apabila kita terus disiplin menjalankan yang saya sebutkan sebagai langkah empat sehat lima sempurna tadi, maka dalam waktu dekat kita bisa kembali ke zona hijau, jelas Djul.
Penjelasan Rumah Sakit
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Jararaga Sasameh Bantok, dr. Leonardus P. Lubis, menjelaskan saat ini ada tujuh pasien dirawat di rumah sakit yang dipimpinnya. Dari ke tujuh pasien itu, satu lberinial A adalah bersatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan enam orang pasien terkonfirmasi positif Covid- 19.
Pasien A bersatus PDP sengaja ditempatkan di ruangan perawatan terpisah dengan pasien positif Covid -19 agar tidak tertular. Pasien tersebut masuk 11 Juni 2020 dilakukan pemeriksaan rapid test reaktif, setelah itu dirawat tanggal 12 – 13 Juni 2020 dan telah dilakukan pemeriksaan swab dua kali berturut-turut dan hasilnya negatif.
Bila hasil swabnya negatif dua kali berturut-turut maka pasien boleh dipulangkan, tapi bila terkofirmasi positif sesuai dengan protokol kesehatan kita harus merawatnya, ucap leo.
Keenam orang pasien terkonfirmasi positif Covid – 19 tersebut adalah, S warga Desa Tanjung Jawa Kec. Dusun Selatan Barsel,
M warga Desa Tanjung Jawa Kec. Dusun Selatan Barsel,
S warga Rangga Ilung Kec. Jenamas Barsel,
S warga Desa Tanjung Jawa Kec. Dusun Selatan Barsel,
YC warga Desa Muara Puning Kec. Dusun Hilir Barsel dan
S warga Rantau Kujang Kec. Jenamas Barsel, pungkas Leo.
Berikutnya, M warga Desa Tanjung Jawa Kec. Dusun Selatan Barsel stausnya masih menunggu hasil pemeriksaan swab yang ketujuh dan yang ke delapan.
Pasien S yang beralamat di Desa Tanjung Jawa Kec. Dusun Selatan Barsel hanya menunggu hasil pemeriksaan swab yang keenam sebab swab yang kelima hasilnya negatif dan dia di pindahkan di ruangan isolasi lain, mudah-mudahan hasil swab yang keenam negatif maka pasien boleh pulang.
Selanjutnya, S Alamat Desa Tanjung Jawa Kec. Dusun Selatan Barsel masih menunggu hasil swab yang kedua, karna yang pertama hasil swabnya negatif,
Berikutnya, S warga Kelurahan Rantau Kujang Kec. Jenamas yang merupakan pasien rujukan dari RS Tanjung Tabalong itu, masih menunggu hasil swab kedua dan ketiga, sebab pada swab yang pertama yang dilakukan oleh RS Tanjung Tabalong, yang bersangkutan dinyatakan positif Covid- 19, papar Leo.
(snn)
