Dua Bangunan Panti Asuhan Ayah Bunda di Palangka Raya Terbakar

  • Bagikan


PALANGKA RAYA, harian Indonesia.id.com
– Sebanyak dua buah bangunan Yayasan Panti Asuhan Ayah Bunda yang terletak di Jalan Mahir Mahar, Kelurahan Sabaru Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya, Kalteng, Selasa (12/3/2019) malam terbakar.

Dua buah bangunan yang terbakar itu diantaranya, satu bangunan tempat pembibitan jamur tiram yang berkontruksi dari bahan kayu dan satu lagi semi permanen yakni bangunan sarang burung walet.

Sejumlah petugas pemadam kebakaran dari swakarsa maupun milik Pemerintah berdatangan ke TKP untuk menjinakan kobaran api tersebut.

Salah satu pengasuh anak di panti Ayah Bunda, Hadi Saputra (25), sumber api diduga berasal dari sebuah bangunan gudang jamur tiram yang berukuran 6×4 meter persegi berkontruksi dari bahan kayu.

“Pas saya keluar api sudah membesar, kayaknya api berasal dari gudang jamur,” kata Hadi.

Begitu juga keterangan juru masak panti, Marini (43), berawal ia mengetahui adanya api dari laporan anak panti saat itu sedang bermain. Lalu ia ( Mariani) keluar, ternyata api sudah membesar.

“Saya waktu itu sedang memanasi nasi di dapur, kemudian dikabari oleh salah satu anak panti bahwa ada api. Namun setelah saya keluar, api sudah tinggi. Lalu saya teriak minta tolong dan mengabari orang yang ada kantor,” ucapnya.

Ditempat yang sama Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kabagops AKP Mahmud menyebutkan musibah kebakaran yang meludeskan dua buah bangunan di Panti Ayah Bunda tersebut saat waktu menjelang sholat Isa.

“Kebakaran ini meludeskan dua buah bangunan tempat pembibitan jamur tiram berkontruksi kayu dan sebelahnya bangunan sarang burung walet semi permanen,” sebut Mahmud didampingi Kapolsek Sebangau Ipda Yusup Priyo dan Camat setempat ditemui wartawan seusai api telah dijinakan.

SIMAK JUGA :  Haru, Seorang Lelaki Menangis Terima Zakat Personil Polda Banten

Untuk sementara, penyebab kebakaran tersebut kata Mahmud masih belum bisa diketahui.” Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP di lokasi. Menurut keterangan yang kami dapat dari pengelola Panti, atas kejadian itu sebanyak 78 anak panti semuanya selamat,” ungkap Mahmud.

(Parlin/Masroby).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *