YOGYAKARTA, harian Indonesia.id –
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. meninjau kesiapan peresmian Bendung Kamijoro di Dusun kaliwiru, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, Senin (30/12/19). Yang rencananya akan di resmikan oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (31/12/19).
Basoeki tiba di lokasi bendung Kamijoro pukul 17.04 WIB dan langsung berkeliling meninjau kesiapan peresmian Bendung Kamijoro, dari ruang tunggu VVIP, di lanjutkan ke ruang panel peraga Bendung Kamijoro, hingga melintas ke jembatan dan berdialog dengan masyarakat yang sedang melakukan aktifitas mancing di atas jembatan tak lupa pula mengecek kesiapan pangung utama yang nantinya akan di gunakan Presiden Jokowi.
Bendung Kanigoro yang terletak di 2 Dusun dan 2 Kabupaten sekaligus, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Kulonprogo. Untuk bendungan sendiri terletak di Dusun Plambongan, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul dan untuk taman terbuka berada di Dusun kaliwiru, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulonprogo.
Bendung Kamijoro ini memiliki banyak manfaat bagi masyarakat selain irigasi yang mampu mengairi 2.379 Ha lahan persawahan, juga berfungsi sebagai penyediaan air baku bagi masyarakat Jogja sebesar 475 liter/detik, tak hanya itu Bendung Kamijoro juga memiliki taman terbuka yang dapat di manfaatkan bagi warga dua Kabupaten yang terpisahkan oleh sungai Progo.
Bendung Kamijoro dalam pembangunannya menelan biaya 229 milyar ini di alokasikan untuk pembangunan bendungan dan irigasi dengan lama pengerjaanya selama 2 tahun (2016-2018), sedangkan untuk pembangunan instalasi air baku menelan biaya sebesar 24 milyar, lama pengerjaan 1 tahun (2018-2019).
(WAP)
