Rodrigo Duterte
MANILA, iNews.id – Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya setuju untuk maju dalam pemilihan umum 2022 menjadi calon wakil presiden dari partainya, PDP-Laban. Partai akan mengumumkan secara resmi pencalonan Duterte menjelang sidang majelis nasional pada 8 September mendatang.
Duterte akan maju bersama calon presiden Christopher ‘Bong’ Go yang saat ini menjadi senator. Go merupakan ajudan pribadi Duterte sejak 1990-an. Saat itu Duterte masih menjadi anggota DPR mewakili Davao.
Wakil Presiden PDP-Laban Karlo Nograles mengatakan Duterte berkorban dengan turun jabatan demi menghindari kekisruhan di masyarakat. Hasil polling menunjukkan Duterte masih mendapat banyak dukungan untuk ikut kembali dalam pemilu.
Berdasarkan aturan konstitusi Filipina, masa jabatan presiden dibatasi satu periode atau 6 tahun. Itu artinya Duterte akan meletakkan jabatan pada Juni 2022.
Menurut Nograles, pencalonan Duterte juga untuk memastikan kelangsungan program pemerintah selama 5 tahun terakhir, termasuk salah satu fokusnya memerangi kejahatan narkoba. Duterte dikenal dengan kebijakan kerasnya terhadap pelaku kejahatan narkoba yang memicu reaksi keras dari aktivis dan organisasi HAM. Ribuan orang tewas tanpa melalui proses peradilan sejak Duterte menjabat presiden pada 2016.
Sementara itu para pengkritik menilai, keikutsertaan Duterte sebagai calon wapres hanya permainan politik. Di perjalanan Go diprediksi akan mengundurkan diri sehingga Duterte bisa naik kembali menjadi presiden.
Pada beberapa kesempatan, Duterte mengatakan ingin Go menjadi penggantinya. Go menjadi senator sejak 2019 atas bantuan sang presiden.
Sementara itu Go menegaskan dirinya tak tertarik menjadi presiden. Alasannya, pria yang kini menjadi ketua komisi kesehatan Senat itu masih fokus menangani pandemi Covid-19.
“Saya masih belum tertarik (jabatan presiden). Vaksin dulu, sebelum politik,” kata Go, dikutip dari Reuters. ***
