Abu Rara Penusuk Menko Polhukam Wiranto Menolak Pancasila dan NKRI

  • Bagikan

Abu Rara

Jakarta, Harian Indonesia ID – Di tahun 2013, pelaku penusukan Menkopolhukam Wiranto, Syahrial Alamsyah alias Abu Rara (51) pernah bercerita tentang sesuatu yang disebutnya sebagai ‘saudara-saudara’ di Suriah dan berkeinginkan untuk ikut berjihad.

Rekan Syahrial, Alex (39) mengatakan hal tersebut kepada Sumut News, di sebuah warung kopi di Jalan Alfakah V, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, sekitar 500 meter dari bekas rumah Syahrial yang kini telah digusur karena pembangunan jalan tol.

Dari penuturannya, Syahrial juga pernah mengatakan adanya sebuah proyek di Sulawesi Selatan namun batal.

“Kalau itu jadi, nanti akan digunakannya untuk pergi ke Suriah. Kalau saya, jihad itu ya untuk keluarga,” tutur Alex, Kamis (10/10/2019).

Alex kemudian melanjutkan ceritanya, saat itu Syahrial juga menyebut dirinya tidak menyukai dan menolak Pancasila. Pemimpin-pemimpin juga kafir. Di situ dia tidak sepakat dengan NKRI harga mati.

Dia nunjukin seperti bendera, panji hitam itu. Menolak Pancasila, tapi saya berbeda pendapat. Saya tetap NKRI harga mati,” kisah Alex.

Di tahun 2015, Abu Rara bertemu dengan Fitri, istri ketiganya yang bercadar.
Syahrial bersama dua orang anak perempuannya, dan juga Fitri serta dua anak laki-lakinya juga sempat tinggal sekitar dua bulan di Jalan Alfakah VI, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli.

“Sampai akhirnya dia meninggalkan rumah itu. Tak tahu ke mana. Sampai akhirnya sekarang. Tak tahu aku sampe segini. Berarti tekad dia sudah bulat. Dasar gemblung,” tandas Alex ***

SIMAK JUGA :  Abaikan Dewan Kehormatan, Atal Depari Tetap Lantik BB jadi Ketua PWI Sumbar
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *