Ternate – Masyarakat Kecamatan Kayoa Barat dan Pesisir Guraici menginginkan transportasi laut yang layak dari pemerintah setelah terjadi insiden kerusakan kedua kapal pada Sabtu (27/03/2021).
Kapal Padaidi dengan rute Ternate tujuan Laigoma, Gunange, Lelei, Buli, Kida, Busua, Hatejawa, Usaha Baru, Senggah, Sidanga, dan Bokimiake baru- baru ini mengalami kerusakan mesin di depan Pulau Makian.
Dan Kapal Pulau Kijang mengalami hal yang sama saat berangkat dari rute Lata-Lata tujuan ke Ternate dan mengalami kerusakan juga di sekitaran Pulau Guraici yaitu di Desa Laigoma, sehingga dua japal itu tidak sampai di tujuan masing lantaran kerusakan mesin.
Kerusakan kapal secara bersamaan dalam satu hari itu membuat masyarakat menghawatirkan keselamatan mereka. Kondisi kapal yang suda tua, berulang kali mengalami kerusakan mesin membuat masyarakat sangat mengharapkan fasilitasi transportasi laut yg memadai.
Mantan Kades Busua Ikram Samsudin saat dikonfirmasi pihak media, Selasa (30/03/2021) menyatakan jika saat ini masarakat sangat mengharapkan kelayakan transportasi laut yang bisa memberikan kenyamanan dan keselamatan saat berlayar.
“Pihak berwajib juga harus sering melihat kondisi kapal, jangan sampai mengancam keselamatan penumpang dalam perjalanan. Pengalaman kerusakan kapal dalam perjalanan seperti ini sudah berulang kali saya rasakan dari kapal-kapal sebelumnya juga seperti ini,” ujarnya.
“Apalagi saat ini sudah mendekati bulan suci Ramadhan masarakat membeli bahan puasa mereka dan kemungkinan besar masarakat yg ingin mudik untuk menjalankan ibada puasa bersama keluarga di kampung masing- masing,” tambahnya.
“Permintaan juga kami sampaikan kepada Wakil rakyat dapil Halmahera Selatan agar bisa mengawal aspirasi Masyarakat Kayoa Barat dan Pesisir Pulau Guraici,” tutupnya. (FN)
