Jalan Tol Bisa Perpendek Jarak tapi Bisa Juga Larikan Aset ke Luar Daerah

  • Bagikan

Oleh : Abdul Jamal, S.E., M.Si)*

Dalam pembangunan ekonomi kewilayahan (regional), jalan adalah infrastruktur penting untuk memperlancar arus mobilisasi barang dan orang.

Tanpa adanya jalan sangat mustahil untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembukaan wilayah-wilayah yang terisolir.

Membuka jalan berarti memberi akses kepada masyarakat untuk pasar atau akses-akses lainnya.

Dengan demikian, akan memperlancar transportasi dalam meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat dan wilayah.

Dalam setahun terakhir, jalan tol sudah merambah Aceh walaupun hanya baru beberapa belas kilometer saja yang baru dapat dilalui.

Jalan tol sebenarnya adalah jalan bebas hambatan tapi berbayar. Beda dengan jalan bypass (bebas hambatan) tanpa berbayar.

Keduanya, sebenarnya, memiliki fungsi untuk memperpendek waktu tempuh agar efisien. Hanya berbeda jalan tol harus berbayar.

Selama ini, Provinsi Aceh memiliki hubungan transportasi perdagangan yang paling dekat adalah dengan Sumatera Utara.

Akan tetapi, perjalanan transportasi darat angkutan barang khususnya, harus menempuh dalam waktu yang sangat lama baik dari Sumut maupun dari Aceh.

Jarak tempuh ini akan berdampak pada biaya transportasi, sehingga harga-harga menjadi mahal sampai di Aceh.

Apalagi kebutuhan-kebutuhan masyarakat aceh pada umumnya harus diimpor dari Sumut. Sebaliknya, barang yang dibawa dari Aceh juga akan menjadi mahal sampai di Sumut, sehingga menjadi tidak bersaing.

Apakah dengan adanya jalan tol akan menurunkan biaya transport? Ini perlu dikaji nantinya. Harapannya seperti itu.

Kalau memang dengan adanya jalan tol dapat memperpendek waktu tempuh dan dapat menurunkan biaya trnasportasi, ini akan sangat menguntungkan. Masyarakat tidak lagi hidup dalam high cost, artinya kesejahteraannya meningkat.

Tetapi, bila dengan adanya tol ini malah memperparah hidup, seperti, terjadinya pelarian asset dan sumber-sumberdaya yang ada di Aceh, ini akan sangat merugikan.

Jalan yang bagus bisa jadi akan mendorong pada pelarian berbagai sumberdaya ke wilayah lainnya. Jadi dalam hal ini dengan adanya tol, pemerintah juga harus terus menerus melakukan pengawasan sehingga daerah ini makin sejahtera, bukan malah sebaliknya.

SIMAK JUGA :  BERKURANGNYA TRADISI SENI ULU AMBEK DI PADANG PARIAMAN

Kita harus manfaatkan tol  ini untuk meningkatkan kesejateraan Aceh, meningkatnya pertumbuhan ekonomi karena lancarnya perdagangan.

Dilihat dari sisi regional Sumbagut, saya yakin akan lebih baik. Tapi bagi Aceh harus kita catat dan kaji kembali. Data nanti akan membuktikan.

Dari dulu banyak hal yang sudah dibangun di Aceh, tetapi masalahnya, kadangkala itu semua hanya sesaat. Masyarakat tidak sanggup memelihara. Jalan tol yang ada ini harus benar-benar dimanfaatkan untuk pembangunan dan kemajuan ekonomi Aceh.

Prokontra ada dalam hal jalan tol ini, karena terkait dengan matinya ekonomi di jalur lama.

Ada artikel lama tahun 1950 yang saya baca terkait dengan pembangun, disebutkan ada dua aliran dalam pembangunan desa, yaitu kelompok sentimentil dan realistis.

Kelompok sentimentil selalu ingin bertahan dengan kondisi yang ada karena akan merusak kenyamanan yang ada.

Sedangkan kelompok realistis beranggapan perubahan itu penting karena akan tergilas oleh perubahan itu sendiri bila kita tidak siap berubah.

Dalam pandangan saya, jalan lama tetap akan hidup. Mungkin intensitasnya saja yang akan berkurang. Oleh karenanya, pemerintah daerah khususnya harus memikirkan strategi baru bila hal itu terjadi.

Hal lain adalah yang kita kuatirkan bila tariff tol terlalu tinggi, masyarakat yang melewati tol tidak cukup signifikan, ini disebabkan pendapatan masyarakat Aceh masih rendah. Hanya kelas tertentu saja yang masuk tol untuk mempersingkat waktu tempuh.

Perlu diingat sekali lagi, pembangunan tol adalah untuk meningkatkan ekonomi wilayah bukan untuk mendegradasikan ekonomi wilayah.

)*Pembantu Dekan I
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala (ASK) Aceh

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *