GUNUNGKIDUL, harianindonesia.id – Dengan kesuksesan gelaran kejurnas motor cross Power Track 2019 di Gunungkidul dan antusias penonton dan Croser lokal Gunungkidul, dirasa sudah selayaknya Gunungkidul memiliki sirkuit permanen sendiri.
Hal itu di sampaikan Wakil ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, sekaligus pencinta olahraga otomotif motor cross Suharno S.E, saat di temui di perhelatan IMI DIY Power Track 2019 di Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Minggu (1/12/19).
Suharno mengatakan sudah selayaknya Gunungkidul memiliki sirkuit permanen, selain untuk pembinaan para Croser muda juga untuk memperkenalkan Pariwisata Gunungkidul kepada para pembalap di Indonesia.
“Ya saya liat dari perhelatan IMI DIY dengan Power Track nya ini, seharusnya Gunungkidul sudah mulai memikirkan pembangunan sirkuit permanen di Gunungkidul,” tegas Harno sapaan akrab Suharno.
Senada dengan Suharno, komandan Kodim 0730 Gunungkidul Kolonel Inf. Noopy Laksana Armyanto S.H, M.H yang juga pencinta olahraga adrenalin motor cross ini mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan Pemkab Gunungkidul untuk membicarakan pembuatan sirkuit permanen di Gunungkidul.
“Ya nanti kita bicara dengan Pemda, mudah-mudahan kita dapat menyiapkan sirkuit permanen dalam menyiapkan anak-anak kita dalam menyiapkan atlet-atlet otomotif di Gunungkidul ini,” katanya.
Noopy juga mengatakan untuk pelaksanaan kejuaraan daerah (Kejurda) tahun depan dirinya mensuport penuh.
“Saya mendukung penuh bila kejurda di laksanakan di Gunungkidul, saya tadi juga sudah bicara dengan kawan IMI dan panitia, kita suport penuh,” tambahnya.
Dalam kesempatan berbeda ketua IMI DIY Eka Sulistyana yang di hubungi melalui sambungan pesan WhatsApp chat kepada media Senin (2/12/19) mengatakan.
“Untuk kegiatan kemarin sirkuit dirasakan para pembalap nasional sangat baik, Jenis tanahnya baik, sirkuitnya di buat sangat menantang, dan antusias penonton sangat membantu membangkitkan semangat para croser-croser nasional,” kata Eka.
(WAP)
