Warga Amerika Serikat tanpa masker, Jumat, 14 Mei 2021 setelah keluar pengumuman resmi dari CDC soal warga bisa tanpa masker kalau sudah divaksinasi Covid-19 secara lengkap. /Reuters/Carlo Allegri
HARIANINDONESIA.ID – Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang memperbolehkan warganya melepas masker, usai Covid-19 mulai terkendali.
Jumlah warga AS yang sudah banyak divaksinasi menjadi pertimbangan pemerintah untuk membuat instruksi lepas masker.
Meski begitu, pihak Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) masih menetapkan sejumlah syarat pada warga untuk melepas masker.
Adapun aturan yang diterapkan adalah sudah dua kali divaksinasi, berkumpul dengan teman yang sama-sama sudah divaksinasi, serta menghindari kerumunan.
Namun setelah pemerintah AS melonggarkan aturan tersebut, yang terjadi justru sebaliknya, angka kasus harian Covid-19 kembali merangkak naik.
Berdasarkan data dari Worldometers per Rabu, 4 Agustus 2021, jumlah total kasus Covid-19 di Amerika Serikat mencapai 36.049.015 jiwa.
Ada tambahan kasus harian sebanyak 104.758 orang dalam kurun waktu 24 jam.
Jumlah pasien Covid-19 di Amerika Serikat yang meninggal dunia mencapai 630.497 jiwa.
Total pasien yang telah sembuh mencapai 29.756.586, dan menyisakan 5.661.932 kasus aktif.
Secara global, kasus Covid-19 telah mencapai 200.235.273, ada tambahan 615.544 kasus baru, dalam 24 jam.
Pasien Covid-19 yang meninggal dunia secara global mencapai 4.258.455, sehingga menyisakan 15.471.983 kasus aktif.
Saat ini Amerika Serikat masih menduduki posisi pertama sebagai negara dengan kasus tertinggi di dunia.
Disusul India (31.767.965), Brasil (19.986.073), Rusia (6.334.195), dan Prancis (6.178.632).
Sementara itu, Indonesia masih menempati posisi pertama sebagai negara dengan kasus kematian tertinggi di dunia.
Indonesia mencatatkan total kasus sebanyak 3.496.700 orang, dengan tambahan kasus kematian sebanyak 1.598.(*)
Sumber, Pikiran Rakyat
