Pekalongan, harianindonesia.id – Sedikitnya 2.334 atau sekitar 74.43 persen tenaga kesehatan (nakes) telah menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama (periode 25-28 Januari 2021) di Kota Pekalongan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan dr Slamet Budiyanto mengungkapkan, 74.43 persen tersebut dari total 3.144 nakes yang menjadi sasaran.
“Berdasarkan satu data yang dikeluarkan Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), data terakhir nakes yang menjadi sasaran vaksinasi dan memiliki etiket adalah sebanyak 3.144 nakes,” kata dr Slamet Budiyanto, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan saat dikonfirmasi melalui whatsapp. Sabtu (30/1/2021).
Dari data yang ia sampaikan, ada sejumlah alasan mengapa target vaksinasi terhadap nakes belum terpenuhi 100 persen. Diantaranya, 208 nakes tidak lolos skrining karena kondisi sakit, dan 291 nakes batal karena memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Pihaknya meminta puskesmas dan rumah sakit yang melakukan vaksinasi, untuk mengecek kembali bagi mereka yang terdaftar dan mendapatkan e-tiket namun belum divaksin agar disuntik vaksinasi covid-19.
Mengenai vaksinasi tahap pertama termin kedua, akan dilaksanakan pada 8 Februari 2021. “Disuntik ulang lagi, dosis pertama sudah 0,5 ml. Kemudian untuk dosis kedua juga 0,5 ml,” jelasnya. Alokasi vaksin saat ini masih mengalami kekurangan. Kini tengah dikoordinasikan dengan Pemprov Jawa Tengah untuk penambahan sekitar 1.300 dosis vaksin. (Hakim)
