PROJO: Tolerasi di Riau Bisa Jadi Inspirasi Indonesia

  • Bagikan

PEKANBARU, harianindonesia.id – Provinsi Riau bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia bagaimana mengelola keberagaman dan toleransi. Hal tersebut disampaikan oleh Ketum Projo Budi Arie Setiadi dalam pembukaan Rakerda II DPD PROJO Riau di Pekanbaru, Sabtu (24/3/2018) pukul 09.00 WIB. 

Ditambahkan Budi Arie, organisasi militan pendukung setia Presiden Jokowi (PROJO) menilai kehidupan masyarakat di Riau sangat heterogen namun tetap rukun dan damai.

“Sejarah mencatat bahwa bahasa Indonesia berasal dari Melayu Kuno. Sumbangan Riau dalam proses persatuan nasional kita sangat nyata dan jelas. Provinsi Riau bisa menjadi inspirasi bagi kehidupan yang toleran , damai dan guyub,” ujar Budi Arie Setiadi 

Acara Rakerda II DPD PROJO ini dihadiri oleh seluruh pengurus DPD dan DPD Projo se Provinsi Riau yg mengambil tema Bersatu, Solid dan Militan.

“Riau adalah salah satu simbol penting persatuan nasional kita. Jadi Indonesia di pastikan tidak akan bubar karena Riau sebagai daerah yg multi kultural menjadi garda depan paling serius dalam menjaga NKRI,” ujar Budi.

Acara Rakerda II DPD PROJO Riau di hadiri pula oleh seluruh ketua DPD Partai pendukung pemerintah seperti PDI Perjuangan, Hanura, Nasdem, PKB dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, para peserta sepakat untuk bergerak bersama seluruh elemen masyarakat untuk memenangkan kembali Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang.“Jokowi dua periode harga mati,” teriak hadirin serempak.

“Projo bersama seluruh elemen bangsa lainnya sepakat bersatu untuk mengawal dan menjaga warisan paling berharga para pahlawan dan pendiri bangsa. Pancasila tidak boleh dihancurkan oleh paham- paham lainnya,” pungkas Budi.

Sementara ketua Projo Meranti, Ramlan Abdullah yang ikut menghadiri Rakerda II Projo Riau menyebutkan, Rakerda dibarengi dengan penanda tangganan MOU Pencegahaan Penyalahgunaan Narkoba bersama BNN ,Projo dan Walet Putih. Pada kesempatan yang sama Kapolresta Pekanbaru diwakili Kasat Binmas AKP Sunarti melaksanakan deklarasi Anti HOAX dengan pengurus Projo se Riau.

SIMAK JUGA :  Polisi Rilis Ada 176 TPS Sangat Rawan di Sumbar

“Saya berharap kepada BNNK Riau untk lebih inten melakukan pencegahan dan penindakan serta Rehabilitasi terhadap penguna Narkoba. Walet putih diharapkan hadir disetiap kabupaten Provinsi Riau, untuk melakukan pengobatan tradisonal pada penguna narkoba, “tutup Ramlan (Ari)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *