Perkuat Sumberdaya Manusia BPSDM Aceh Jalin Kerjasama dengan UPI Bandung

  • Bagikan

ACEH – Guna memperkuat sumberdaya manusia khususnya ASN dan masyarakat di Aceh, Pemerintah Aceh melalui BPSDM Aceh melakukan kerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan Program Pendidikan Umum dan Karakter untuk jenjang Megister S2 dan Doktor S3. Untuk itu Kepala BPSDM Provinsi Aceh, Syaridin, SPd, Mpd menugaskan Tim dalam melakukan kerjasama dengan UPI Bandung yang diketuai Sekretaris Badan, T. Miftahuddin, SPd, Mpd, didampingi Eriyanti, Mpd dan Nailul Authaar, MM selaku Tim Penjaminan Mutu di UPI Bandung, Jum’at (13/05)

Adapun bentuk perjanjian kerjasama tersebut yakni Program Pendidikan Umum dan Pembentukan Karakter, karena hal itu sangat dibutuhkan saat ini di Aceh. Dimana guna mengembangkan karakter bangsa yang sejalan dengan norma-norma Islami dan Pancasila. Program ini sangat dibutuhkan oleh para Pengajar, Guru, Instruktur dan Widyaswara dalam mengimplementasikan Proses Belajar Mengajar baik pada tingkat sekolah maupun lembaga Diklat yang ada di Aceh.

Pertemuan penandatanganan perjanjian kerjasama tim BPSDM Aceh disambut dengan hangat oleh Direktur Pascasarjana Prof Dr Syihabuddin, Mpd beserta Ketua Prodi Prof Dr Encep dan para Wadir beserta ketua bidang kerjasama Paskasarjana UPI Bandung

Menurut Syaridin yang disampaikan oleh, T Miftahuddin, “kerjasama ini sangat baik dan direncanakan akan menerima mahasiswa baru pada semester ganjil dan genap yang dimulai pada bulan Juli 2022 ini. Namun demikian perlu dilakukan persiapan lanjutan agar program ini benar benar dapat bermanfaat untuk masyarakat Aceh khususnya ASN dan profesional lainnya,” imbuh Syariddin

Hal senada juga disampaikan, Prof Dr Syihabuddin, “bahwa kerjasama ini perlu terus dibangun mengingat UPI ingin turut membangun SDM di Aceh yang selama ini sudah banyak dilakukan dalam kerjasama pendidikan vokasional bagi guru-guru SMK dan Pendidikan Usia Dini dan luar sekolah, guna pemenuhan calon-calon guru di Aceh pada tahun-tahun sebelum ini,” tambah Prof Syihabuddin ( A. Rachman)

SIMAK JUGA :  Perkumpulan Penulis SATUPENA Diskusikan Tentang Kebaya di Era Modern
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *