Pemkab Barsel Rampungkan Pembangunan 2017 – 2018

  • Bagikan

BUNTOK, harianindonesia.id – Dibawah kepemimpinan Bupati Barito Selatan periode 2017-2022, H. Eddy Raya Samsuri, ST bersama Wakil Bupati, Satya Titiek Atyani Djoedir, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat, di katakanya di sepanjang Tahun 2017-2018 telah melaksanakan 51,62 Km jalan dan 366 meter jembatan.

Disampaikan oleh Plt. Kepala DPUPR, Ita Minarni, melalui Plt. Kabid Bina Marga, M. Taufik, pada tahun 2017 DPUPR telah menyelesaikan peningkatan jalan, yakni 2,872 Km Aspal, 6,012 Km LPB, 2,7684 Km cor beton, serta pembangunan jalan baru sepanjang 2,551 Km dalam bentuk penimbunan.

Kemudian, untuk peningkatan jembatan, pihaknya sudah membangun sepanjang 149 meter berupa titian kayu dan 15 meter berupa cor beton. Selain itu, pada tahun yang sama, DPUPR juga melaksanakan program rehabilitasi jalan sepanjang 3,0632 Km aspal, 1,1027 Km cor beton dan 1,3607 Km jalan berupa LPA/LPB.

Sementara itu, untuk tahun 2018, DPUPR juga telah melaksanakan pembangunan berupa peningkatan jalan sepanjang 9,719 Km aspal, 4,412 Km cor beton, 6,482 Km jalan timbunan dan 490 meter titian beton.

Sedangkan untuk pembangunan jalan baru, sepanjang 0,832 aspal, 7,477 Km cor beton, 7,821 Km timbunan dan 180 meter titian beton. Kemudian pembangunan jembatan baru 46 meter berupa cor beton dan 156 meter rehabilitasi jembatan dengan konstruksi kayu.

“Itu (proyek, red) yang dilaksanakan sepanjang tahun 2017 dan 2018, baik di dalam kota Buntok maupun yang di desa-desa dan kecamatan di seluruh wilayah Barsel,” pungkasnya, Kamis (7/11/2019).

Jumlah tersebut, dikatakan Taufik lagi, belum termasuk ketujuh paket multi years dan proyek reguler lainnya yang sedang dilaksanakan pada tahun 2019 ini, karena masih dikerjakan jadi belum terhitung, terangnya.

SIMAK JUGA :  Ini Alasan Rinci, Kenapa Facebook Hapus Akun Permadi Arya Alias Abu Janda

Lanjut Taufik, pembangunan baik jalan maupun jembatan yang terus digenjot oleh Pemkab itu, hendaknya mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Barsel, terutama dalam hal keamanan pekerjaan dan masalah kesediaan masyarakat untuk menghibahkan tanah mereka yang mungkin saja terkena rencana pembangunan jalan dan jembatan tsb, sehingga bisa di rasakan langsung oleh masyarakat manfaatnya, pungkasnya (SUNIN).

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *