SHOLAT – Calon Gubernur Drs H Fakhrizal MH ikut mensholatkan jenazah alm IRDINANSYAH Tarmizi yang meninggal, Sabtu (19/9) malam. (foto : ist)
PADANG – Pasangan calon gubernur Sumbar Drs H Fakhrizal MH dan Dr Genius Umar Msi melayat ke rumah duka almarhum Irdinansyah Tarmizi, Bupati Tanah Datar yang meninggal dunia, Sabtu (19/) malam setelah dirawat selama tiga pekan.
Cagub Fakhrizal dan Genius ikut mensholatkan alm bersama pelayat lainnya sekaligus menghantar ke pandam pekuburan.
Almarhum Irdinansyah Tarmizi adalah sosok politisi dan contoh kepala daerah yang dihormati Fakhrizal dan Genius Umar.
Saat masih menjadi Kapolda Sumbar, Fakhrizal sempat beberapa kali bertemu dan berbicara panjang lebar tentang masa depan Sumbar.
“Dipertengahan jabatan saya sebagai Kapolda, Uda Ir sempat mencandai saya supaya maju jadi gubernur. Ehh ternyata saya benar maju jadi gubernur dan juga diusung oleh partai beliau, yakni Partai Golkar,” ujar Fakhrizal kepada wartawan, usai mengikuti prosesi pemakaman.
Fakhrizal mengakui meskipun menjalani karir sebagai anggota Polri tetapi dia tetap aktif berkomunikasi dengan tokoh dengan berbagai lapisan latarbelakang di Sumbar.
“Termasuk salah satunya dengan almarhum. Makanya saat saya mendapat kabar beliau berpulang, saya merasakan sekali kehilangan seorang senior hebat dari Lintau, Batusangkar,” ujar Fakhrizal.
Sementara itu Cawagub Dr Genius Umar Msi mengakui kehilangan seorang kepala daerah dan politisi Golkar yang hebat, dimana hampir setengah dari kehidupannya didekasikan untuk masyarakat, termasuk di Batusangkar.
“Sebagai seorang yunior saya banyak belajar dari Da Ir. Beliau murni orang politik dan bisa menjelaskan semua persoalan dengat tepat dan bijak,” kata Genius.
Menurut Genius, Irdinansyah Tarmizi adalah sosok politisi yang pantas ditiru. Setia sampai mati dengan partai yang telah membesarkannya.
Sebagai orang partai dan sempat menjadi dua kali menjadi pemimpin di Batusangkar, Irdinansyah dimata Genius sangat piawai memainkan perannnya, terbukti Batusangkar banyak mendapat penghargaan dari pusat.
Ketua Tim Pemenangan Paslon Fakhrizal dan Genius Umar, Drs H Darul Siska mengaku kaget dan kehilangan sahabat setia di Partai Golkar. Dasrul tak mengira sahabatnya itu berpulang pada saat dirinya sedang berada di Padang.
“Kalau boleh saya katakan, saya bersyukur almarhum berpulang pada saat saya ada di Padang sehingga saya bisa lebih awal melihat beliau sebelum kemudian dikuburkan,” kata Darul Siska yang juga anggota DPRRI dari Partai Golkar asal pemilihan Sumbar.
Sejak Covid -19, jelas Darul, dirinya jarang ke Sumbar dan itu juga membuat dirinya jarang bertemu dengan Irdinansyah Tarmizi. Apalagi, sebut Darul, almarhum sudah sakit sejak beberapa tahun terakhir.
Darul Siska juga mengajak semua kader partai Golkar di Sumbar agar memberikan doa kepada almarhum yang dikenal bisa masuk ke semua koleka di partai Golkar.
Darul Siska dan Irdinansyah Tarmizi adalah dua dari sejumlah bintang Partai Golkar di era tahun 80 -an. Tetapi keduanya beda areal main. Darul Siska di DPP dan Irdinansyah Tarmizi di DPD Partai Golkar Sumbar.
Dalam barisan partai Golkar saat itu terdapat juga sejumlah nama besar lainnya yang bersama almarhum ikut membesarkan Partai Golkar.
Lama Dirawat
Almahum Irdinansyah Tarmizi sebelum meninggal sempat dirawat selama tiga pekan di rumah sakit. Jenazahnya dibawa langsung ke Batusangkar dan akan disemayamkan di rumah dinas Bupati.
Kabag Humas Pemkab Tanah Datar Yusrizal mengatakan jenazah Irdinansyah akan dimakamkan Minggu (20 September 2020). “Rencana sementara, akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Lintau,” kata Yusrizal.
Dalam riwayatnya yang dilansir dari wikipedia, Drs. H. Irdinansyah Tarmizi lahir di Bukittinggi, pada 13 Maret 1957. Suami dari Darmiyati Anwar itu adalah politikus Indonesia dari Partai Golkar.
Ia menjabat Bupati Tanah Datar sejak 17 Februari 2016. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Tanah Datar dari 12 Mei 2014 hingga 26 September 2015.
Ia dilantik setelah terpilih dalam Sidang Paripurna DPRD Tanah Datar melalui pemungutan suara. Ia mendampingi Bupati M. Shadiq Pasadigoe untuk sisa masa jabatan periode 2010-2015.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Anggota DPRD Sumbar selama hampir dua periode sejak 2004 hingga 2014 serta anggota DPRD Kota Padang selama hampir tiga periode sejak tahun 1992.
Berikut riwayat pendidikan, jabatan dan organisasinya.
Riwayat Pendidikan
SDN Pekanbaru (1966-1969)
PGAN 4 Tahun Pekanbaru (1969-1973)
PGAN 6 Tahun Pekanbaru (1973-1975)
IAIN Imam Bonjol Padang
Riwayat Jabatan
Guru SMA Muhammadiyah 3 Nanggalo Padang (1983-1987)
Karyawan UMSB (1984-1987)
PNS Kopertis DPK UMSB (1986-2000)
Pembantu Dekan III Fakultas Hukum UMSB (1989-1990)
Pembantu Rektor III UMSB (1990-1992)
Anggota DPRD Kota Padang (1992-1997)
Anggota DPRD Kota Padang (1997-1999)
Anggota DPRD Kota Padang (1999-2004)
Dirut PT Andara Duta Andalas (1994-1997)
Anggota DPRD Sumatra Barat (2004-2009)
Anggota DPRD Sumatra Barat (2009-2014)
Wakil Bupati Tanah Datar (2014-2015)
Bupati Tanah Datar (2016-sekarang)
Riwayat Organisasi
Wakil Ketua IPM Kota Padang (1976-1978)
Ketua Senat Mahasiswa IAIN Imam Bonjol Padang (1979-1980)
Ketum PC IMM Kota Padang (1980-1982)
Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah (1985-1988)
Ketua KNPI Kota Padang (1994-1997)
Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Padang (1998-2001)
Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumbar (2001-2004)
Sekretaris DPD I Partai Golkar Sumbar (2004-2009)
Ketum Pengprov PBVSI Sumbar (2012-sekarang)
Ketum FKA IMM Sumbar (2007-sekarang)
Ketum PP Ikatan Alumni IAIN (2009-sekarang)
Ketum DPD LPM Sumbar (2013-2018)
(awe, berbagai sumber)
