SEKJEN DPP PKDP Indonesia Yuliandre Darwis dan Ketua Panpel Mubes VI PKDP Rustian. (Foto : Awe)
JAKARTA – Rapat Panitia Mubes PKDP memutuskan pelaksanaan Alek Gadang Urang Pariaman akan dilangsungkan di Hotel Trumtun Padang, 2-4 Maret 2023. Mubes juga akan memilih Caketum pengganti Refrizal.
“Sudah kami putuskan Mubes VI PKDP diselenggarakan di Hotel Trumtun Padang dengan menghadirkan Menteri BUMN Erick Thohir, yang akan tampil sebagai pembicara pada sesi Mubes PKDP,” ujar Sekjen DPP PKDP Indonesia Dr Yuliandre Darwis dalam penjelasan Pers bersama Ketua Panpel Mubes PKDP Rustian, di Graha BNPB Jakarta, Jumat (11/11/2022).
Ketua Umum PKDP Indonesia Refrizal sebelumnya dalam rapat gabungan Pengurus Harian DPP dan Panitia Mubes PKDP Indonesia telah memutuskan pelaksanaan Mubes PKDP tetap dilaksanakan 2-4 Maret di Hotel Trumtun Padang.
Rapat ini sekaligus menjawab pertanyaan sejumlah Ketua DPW PKDP yang bertemu di Pekambaru yang mempertanyakan komitmen pelaksanaan Mubes di Kota Pariaman dan Padang Pariaman, sebagaimana sudah diputuskan di Rakernas lalu di Hotel Balairung Jakarta.
Yuliandre Darwis, akrab dipanggil Andre ini meluruskan bahwa kesepakatan tempat pelaksanaan Mubes dulu itu sebenarnya di Sumbar, tidak ada menjelaskan nama kota Pariaman dan Padang Pariaman.
Kesepakatan itu, sebut Andre, hanya muncul dari pertemuan bersama Ketua DPW PKDP di Kota Pariaman dulu. Tetapi tidak dapat terselenggara.
Tetapi, lanjut Andre lagi, meskipun Mubes dipusatkan di Kota Padang, namun semua bentuk kegiatan Baralek Gadang Ughang Piaman di iven Mubes tetap dipusatkan di kota Pariaman dan kabupaten Padang Pariaman.
Rustian menambahkan persiapan Panitia Mubes PKDP sebenarnya sudah sejak lama, tetapi sekarang diburukan karena waktunya juga sudah disepakati.
“Kami sudah booking Convention hotel dan kamar hotel untuk para peserta Mubes yang berasal dari berbagai propinsi dan kabupaten. Mereka adalah utusan DPW dan DPD PKDP se Indonesia,” ujar Rustian.
Terkait dengan penyelenggaraan Mubes ini, tambah Andre, DPP PKDP akan melakukan pendataan dan verifikasi ulang terhadap kepengurusan DPW dan PKDP yang suda habis masa kepengurusan atau belum terbentuk, termasuk yang belum mengajukan daftar kepengurusan.
Andre meminta Ketua Bidang OKK DPP PKDP Indonesia Muhakam untuk melakukan pendataan dan verifikasi ulang DPW dan DPD PKDP tersebut.
“Kami targetkan menjelang Mubes pendataan dan verifikasi ulang ini sudah selesai, sehingga ketauan berapa jumlah DPW dan DPD PKDP yang memiliki hak pilih di mubes,” ujar Muhakam pula.
PKDP Pecah?
Sementara itu dari Pekanbaru dilaporkan sejumlah Ketua DPW PKDP kembali menggelar pertemuan di Pekanbaru meminta Mubes dipercepat Desember 2022.
Para Ketua DPW PKDP ini malah memberikan ultimatum kepada Ketum DPP PKDP Refrizal 3×24 jam untuk menjawab pertanyaan mereka mengenai permintaan Mubes dipercepat Desember 2022.
Terkait permintaan Ketua DPW PKDP ini Andre menyebutkan sulit melaksanakan Mubes pada bulan Desember. Sebab itu masa fix sesion pesawat dan full booking hotel di Padang dan Pariaman.
“Pada bulan Desember biasanya harga tiket pesawat sangat mahal. Kasihan kita dengan para Ketua DPD PKDP yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebab itu, kita pilih waktu yang tepat, pada bulan Maret,” papar Andre.
Wakil Ketua Umum DPP PKDP Indonesia M Yusuf yang membawa amanah para Ketua DPW pada rapat dengan Ketum DPP PKDP Refrizal secara tegas menolak penundaan Mubes pada bulan Maret 2023.
Sebagai bentuk aksi protes terhadap penolakan percepatan Mubes, M Yusuf keluar dari arena rapat. Rapat kemudian dilanjutkan dan memutuskan Mubes tetap dijalankan 2-3 Maret 2023. (*)
Awaluddin Awe
