TANJUNG SELOR, harianindonesia.id ~ Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) AMPI provinsi Kalimantan Utara, Lukman AB, S.Sos. mengatakan, AMPI saat ini hanya bisa mengamati dari luar forum kepartaian terkait persoalan yang terjadi di tubuh Partai Golkar saat ini, seiring dengan ditahan nya Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto oleh KPK terkait kasus e-KTP.
Lebih jauh Lukman menjelaskan, AMPIsebagai Ormas Kepemudaan yang didirikan oleh Partai berlambang pohon beringin ini, berharap adanya win win solution (jalan tengah) terkait dengan kasus Ketua DPR RI itu, yang kini menjadi pesakitan lembaga anti rasua tersebut.
“Selain persoalan ini harus melalui mekanisme Partai Golkar juga harus dipertimbangkan dampaknya pada pilkada serentak 2018, pemilihan legislatif (pileg) dan pilpres 2019”, ujar mantan Sekretaris DPD Paetai Golkar Nunukan ini, saat dihubungi melalui handphone selulernya, Selasa (21/11/2017).
Kader muda Partai Golkar ini juga mengungkapkan, pergantian Ketua Umum Partai Golkar, jika memang dibutuhkan oleh seluruh pengurus Partai Golkar sah-sah saja dilakukan. Namun demikian, pihaknya berharap Ketum yang baru nanti adalah figur yang tidak mempunyai potensi bermasalah dengan persoalan hukum, agar bisa menjalankan tugas kepartaian dengan baik.
“Dalam kesempatan ini juga AMPI sebagai Ormas dengan ‘motto’ pembaharuan ini sangat mendukung pemberantasan korupsi di negeri ini”, pungkas politisi muda dari Sebatik Nunukan ini dengan nada optimis.
Agus Tomadio
