Sawahlunto,harianindonesia.id- Setelah berhasil
selenggarakan Pemilu serentak dengan partisipasi pemilih 85 persen, untuk anggota DPR, anggota DPD Sumatera Barat,anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, dan anggota DPRD Kota Sawahlunto, serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, 17 April 2019 lalu, Komisi Pemilihan Umum Kota Sawahlunto kini bersiap menyelenggarakan Pemilihan Gubernur Sumatera Barat 2020. Disela itu, KPU Sawahlunto terus melakukan kegiatan literasi kepemiluan secara efektif dan dinamis.
Sosialisasi yang dilakukan KPU Sawahlunto itu berkaitan dengan peran dan keberadaannya sebagai penyelenggaran pemilu, sekaligus menjadi Rumah Pintar Pemilu (RPP) yang dapat mengedukasi warga tentang dunia kepemiluan sebagai bagian dari rumpun ilmu ketatanegaraan.
KPU Sawahlunto menyatakan, mereka siap melayani pengunjung yang membutuhkan informasi tentang sejarah dan proses penyelenggaraan pemilu untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten/Kota, serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, termasuk proses penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Ketua KPU Sawahlunto Fadlan Armey, S,Kom bersama komisioner lainnya Akhaswita,SH, Desi Fardila, S.Pd,M.Pd, Jasmadi,S.IP, dan Rika Amelia,SH , serta Sekretaris KPU Bet Mukhardi,S.Sos didampingi Kasubag Umum Juni Lemita Devi,SE, di arena makan bajamba menyambut HUT ke 131 tahun Kota Sawahlunto, Minggu (1/12), mengatakan, KPU Sawahlunto saat ini dalam posisi siap-siap untuk menyelenggarakan Pilkada serentak Pemilihan Gubernur Sumbar tahun depan.
Ditengah kesiapan itu, Fadlan menyebutkan, KPU terus membuka pintu bagi seluruh masyarakat, akademisi, dan partai politik, untuk berkunjung dan memohon perolehan informasi tentang data pemilu ke pemilu di KPU, sehingga data yang boleh diberikan tersebut dapat disajikan melalui pelayanan Rumah Pintar Pemilu (RPP). Dengan demikian, akan ada pemahaman tentang hak pilih dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di setiap pelaksanaan Pemilu maupun Pilkada.
Dikatakan Fadlan, untuk meningkatkan partisipasi pemilih, KPU RI mengadakan kegiatan pilot project Rumah Pintar Pemilu (RPP) di beberapa KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota. Kegiatan ini sudah dimulai sejak tahun 2015.
Pada tahun 2015 ada 9 (sembilan) KPU Provinsi dan 18 (delapan belas) KPU Kabupaten/Kota yang menjadi pilot project RPP. Pada tahun 2016 pilot project RPP ini dilaksanakan di 10 (sepuluh) KPU Provinsi. Untuk tahun 2017, kembali ada pilot project RPP dari KPU RI, pada 15 KPU Provinsi dan 273 KPU Kabupaten/Kota, salah satunya adalah KPU Kota Sawahlunto.
Keberadaan Rumah Pintar Pemilu, merupakan bagian dari program prioritas nasional lembaga kepemiluan untuk pendidikan pemilih, dan akan menjadi sarana edukasi publik serta pusat dokumentasi pemilu di setiap daerah, selain itu juga berfungsi sebagai museum pemilu. Sarana yang digunakan untuk kegiatan ini adalah dengan memanfaatkan ruangan yang ada, kemudian dilengkapi dengan berbagai alat peraga berkaitan proses Pemilu dan proses Pilkada sebagai bagian dari aktifitas literasi dan edukasi tentang nilai-nilai demokrasi dan kepemiluan di Indonesia, khususnya di Kota Sawahlunto.
Dalam RPP tersedia sarana informasi ilmu pengetahuan yang menyuguhkan visualisasi tentang nilai-nilai dan pemahaman serta kesadaran warga negara terhadap pentingnya pemilu sebagai bagian dari sistim negara demokrasi seperti Indonesia. Agar mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap, KPU Sawahlunto menayangkan semua proses dokumentasi melalui audio visual, pameran dan simulasi secara dinamis dan edukatif.
Kondisi Rumah Pintar Pemilu saat ini terus mendapat perhatian untuk membenahi tata letak dan akselerasi ruangan agar lebih menarik pasca diselenggarakannya tahapan Pemilu serentak 17 April 2019 lalu.
“Kami terus melakukan pembenahan sehingga RPP lebih menarik dan nyaman untuk dikunjungi dengan cara merenovasi ruangan serta melakukan update informasi tentang hasil Pemilu 2019 dan informasi lainnya, baik secara lokal, daerah, maupun nasional. Disamping itu, kami juga melakukan sosialisasi kepada pemangku kepentingan, mahasiswa, siswa SLTA dan pihak lainnya untuk berkunjung ke RPP agar memperoleh informasi lengkap yang lebih edukatif.” Tutur Ketua KPU Sawahlunto, Fadlan Armey. (id)
