TANJUNGBALAI, harianindonesia.id – Komunitas Pencinta Lingkungan (Kopling) Kota Tanjungbalai-Asahan mengajak seluruh masyarakat Tanjungbalai, Sumut, secara deklarasi harus peduli dengan lingkungan, Kopling juga menyempatkan memberikan berbagai bibit pohon tanaman secara gratis terhadap masyarakat yang melintas di Jalan Sudirman persisnya
depan PLN,Jumat (16/8/2019).
Komunitas pecinta lingkungan (KOPLING) Kota Tanjungbalai Asahan Sumut ini yang di ketua Alrivai Zuherisa (Aldo) dan Sekretaris Muhammad Rahul,bendahara Zulfiandi. S. Sirorus secara bergantian mengatakan, ” sampah adalah masalah yang kronis untuk banyak orang dan juga limbah yang menjadikan ekosistim oada siklus di lingkungan menjadi tercemari dan rusak,hingga membuat kawasan disekitarnya tidak stabil, bahkan berdampak bahaya. “.
Lebih lanjut di katakan Aldo, Rahul,dan Zulfiandi, ” kehidupan setiap insan manusia kedepan khudusnya Kota Tanjungbalai sudah mengalami dampak yang serius dalam kehidupan,katena sampah dan limbah seperti hujan yang turun dengan deras berjam jam sebahagian jalan di Inti Kota kerang tergenang air alias menenggelamkan jalan raya. ”
Maka lanjutnya, ” air dari daratan yang masuk sungai akibat banjir dan limbah berbagai macam dampak lainnya, untuk itu, Kopling melakukan deklarasi bebas sampah dan limbah sebagai komitmen untuk mengajak seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan sikap peduli terhadap lingkungan, dan melakukan upaya perlindungan demi kepentingan bersama, dalam menjaga segala aset yang telah diberikan, baik itu masyarakatnya nelayan, petani, tukang becak, pedagang, para masyarakat umumnya. “bagi para tokoh masyarakat,para milenial, dan penerus generasi yang ada juga para pejabat Pemerintah serta penegak aparatur hukum,mari kita ujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan humanis demi kenyamanan dalam menuju Tanjungbalai hijau, ekosistim alamnya menjadi tanggung jawab kita bersama menjaga satukan langkah terhadap lingkungan dari kita untuk dunia, ” ungkapnya. (Auda)
