JAKARTA, Harianindonesia.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan ditengah mewabahnya pandemi Corona Virus (Covid-19), Pondok Pesantren Nurul Ibad (PPNI) mendistribusikan sembako bertahap yang di pusatkan di Ponpes Nurul Ibad se-Jabodetabek, Kamis, (19/05/2020).
Pengasuh Ponpes Nurul Ibad KH. Ibnu Mulkan, S. SOS. I mengatakan, bahwa menyalurkan dan membagikan sembako kepada warga terdampak merupakan wujud kepedulian untuk meringankan beban saudara- saudara kita. Kegiatan Pembagian Paket Sembako ini sering kita lakukan untuk membuktikan bahwa kita selalu amanah, terhadap apa yang di distribusikan oleh para donatur, baik dari TNI/ Polri, Lembaga Pemerintah, Perusahaan Swasta dan hamba Allah kepada Ponpes Kami.
“Hari ini Kita salurkan 300 paket sembako bagi sahabat NU, Guru Ngaji, Pengurus Imani, Majelis Ta’lim dan warga kurang mampu yang merasakan dampak wabah Covid-19, dengan kegiatan ini kita harapkan bisa membawa manfaat untuk meringankan beban hidup warga terdampak,” kata Ibnu Mulkan kepada awak media, Selasa, (19/5)
Dirinya pun menjelaskan, dari sebelum Ramadhan sampai tanggal 13 Mei 2020, kami sudah menyalurkan bantuan sebanyak 3000 paket sembako kurang lebih dan uang tunai para Guru ngaji di kampung – kampung, Marbot Masjid, Pimpinan Majelis Taklim, kaum dhuafa dan masyarakat yang membutuhkan, sebagian juga ada yang di salurkan ke Bekasi, Depok, Jaksel dan Bogor.
“Jika dihitung-hitung ditambah blusukan saya setiap malam mulai jam 22.00 Wib sampai sahur di kampung Cibedug Bogor dan sekitarnya sampai hari ini tadi total sembako yang sudah saya salurkan bisa mencapai 4200 paket,” ucap Ibnu
Saat diwawancara KH. Rizal Asyik yang berdomisili di Jakarta Selatan, ikut blusukan dilokasi kegiatan menyampaikan bahwa dengan tinggal di perkampungan dan adanya himbauan untuk di rumah saja demi pencegahan penyebaran virus Corona, maka tentunya berdampak pula terhadap perekonomian masyarakat. Maka dari itu untuk membantu kesulitan masyarakat khususnya yang ada di wilayah Bogor, PPNI dan Imani Indonesia beserta jajaran mendistribusikan paket sembako.
“Saya angkat topi dan empat jempol untuk KH. Ibnu yang dalam kondisi pandemic covid masih mau blusukan keluar Jakarta, punya jiwa seperti itu sangatlah tidak mudah,” ujar Rizal.
Sementara itu salah satu staf Nurul Ibad Wan Faisal khan menyampaikan bahwa distribusi paket sembako dan blusukan Kyai Ibnu hampir tiap hari, sampai ke Bogor.
“Alhamdulillah, tahun ini paket sembako masuk ke PPNI sangat luar biasa. Subhanallah beliau menanamkan pelajaran yang sangat berharga,” pungkas Faisal. (Ta’in)
