GUNUNGKIDUL, harianindonesia.id – Kali pertama Rapat Paripurna DPRD Kabupaten periode 2019-2024 Gunungkidul beserta Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul di laksanakan dalam pembahasan RAPBD 2020. Senin (21/10/09).
Dalam visi pembangunan daerah tahun 2021 Yang mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera tahun 2021.
Namun sampai saat ini masih mengalami kendala, sehingga harus mengelami pembenahan secara menyeluruh sehingga visi dari pembangunan Gunungkidul bisa di laksanakan dengan cepat dan tepat.
Dalam pemaparan pemerintah Kabupaten Gunungkidul di hadapan sidang Paripurna DPRD Kabupaten Gunungkidul yang di bacakan oleh Wakil Bupati Gunungkidul DR. Drs. Immawan Wahyudi M.H, pemerintah Kabupaten masih terus melakukan percepatan pembangunan khusunya pariwisata Gunungkidul.
Dengan pemaksimalan industri pariwisata maka akan terciptanya lapangan pekerjaan baru dan dapat menekan angka kemiskinan, berdasarkan data BPS tahun 2018 berada pada kisaran 17.12% mengalami penurunan 1,53% dari 18,65% di tahun 2017, namun angka ini masih jauh dari rata-rata 11,81% di DIY.
Selain pembahasan industri pariwisata, Pemkab juga menyoroti kualitas pelayanan kesehatan, rendahnya daya saing usaha kecil menengah dan kurangnya SDM.
Persidangan yang di ketuai Endah Subekti Kuntaraningsih SH, Suharno S.E sebagai wakil ketua, serta di hadiri oleh Forkompimda Kabupaten Gunungkidul.
(WAP)
