MERANTI, harianindonesia.id – Ketua Pengurus Cabang Nadlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kepulauan Meranti Ramlan Abdullah bersama Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Drs Moch Rudi Prasatrio S.I.K .Msi melayat dirumah warga yang menjadi korban penembakan di Markas Polisi Resord (Mapolres) Kepulauan Meranti.
Korban yang diketahui bernama Abdul Hamid meninggal dunia pada Rabu (11/03/2020) setelah dilesatkan timah panas yang menembus salah satu bagian tubuhnya.
Ketua PCNU Kepulauan Meranti Ramlan Abdullah menyampaikan dirinya mewakili Jajaran Pengurus PCNU Se- Kabupaten Kepulauan Meranti turut berduka cita atas wafatnya Almarhum.
“Atas nama pribadi dan keluarga besar nahdiyin, kami turut berbelasungkawa atas wafatnya Almarhum Abdul Hamid dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan karena ini adalah bagian dari ujian Allah subhana wata’ala,” ungkapnya, Kamis (12/03/2020).
Ramlan Abdullah juga berharap kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti agar tenang dalam mengambil sikap terkait persoalan penembakan ini.
“Kami PCNU Kepulauan Meranti mengajak Masyarakat agar tenang dalam mengambil sikap terkait kasus penembakan ini, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang beredar tanpa ada kejelasan dan sumber yang benar,” ujarnya.
Ketua PCNU meminta kepada Kepolisian agar segera menyelesaikan kasus penembakan ini dengan seadil-adilnya.
“Kami juga berharap kepada Kepolisian agar segera menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan seadil-adilnya sehingga tidak menjadi pertanyaan besar bagi masyarakat,” pungkasnya. (ND)
