Tamiang Layang, harianidonesia.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) membahas pelaksanaan pemberian program Kartu Tani dan distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Barito Timur.
Raker tersebut di pimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Bartim, Arianto S Muler, ST.,MM, dan diikuti anggota DPRD, serta dihadiri Sekda Panahan Moehtar,Asisten II Rusdianor, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian, di ruang rapat DPRD Bartim, Senin (24/05/2021).
Dalam raker, Arianto S Muler mengatakn, legeslatif bersama esekutif terkait setelah menyerap aspirasi masyarakat pihaknya sepakat dan berkomitmen agar dapat mendorong peningkatan ekonomi yang ada di Bartim. Kemudian pihaknya juga sepakat terkhusus bagi PPL yang bertugas di derah setempat untuk meningkatkan SDM para petani sehingga dapat mengoptimalkan produk pertaniannya, ucap Ariantho.
“Adapun pemberian program Kartu Tani ini berguna untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dan pinjaman bunga rendah dari bank, selain itu berfungsi untuk asuransi jaminan gagal panen para petani”, bebernya.
Dengan demikian pihak BRI Tamiang Layang sebagai penyalur akan mebagikan se Bartim kurang lebih 5.000 Kartu Tani, yang sudah terlealisasi cuma 2.000, entah kenapa 3.000 Katu Tani belum di salurkan. Maka oleh karena itu pihak DPRD akan monitor agar dapat terlealisai seluruhnya.
Sebagaimana program raker yang diajukan, DPRD Bartim sangat mendukung agar tercapai sesuai harapan untuk pembangunan di Barito Timur, pungkas Ariantho. (Snn).
