Buntok, harianindonesia.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Ir. H.M. Farid Yusran, MM mengatakan setelah mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jaraga Sasameh, Buntok. Senin (17/05/2021) pagi.
RDP isu terkait pengelolaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Jaraga Sasameh Buntok, tidak sesuai dengan aturan atau tidak sesuai standar operating prosedurnya. Sehingga mengakibatkan kekacauan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangannya yang berakibat munculnya hutang.
“Dengan adanya itu, kurang lebih satu tahun ini, vendor tidak mau menyuplai obat-obatan lagi, sehingga pelayanan pihak Rumah Sakit terhadap masyarakat agak kurang baik,” ucapnya
Selanjutnya, terkait hal tersebut di dalam RDP tadi, DPRD Barsel sepakat merekomendasikan agar di audit oleh Badan Pemerisa Keuangan (BKP).
Menurut Undang-Undang (UU) No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, karena menyangkut kehidupan sehat masyarakat, tentunya masyarakat berhak untuk hidup sehat, bebernya.
Terkait dengan Dana Desa (DD) ternyata pengendalian dan pengawasannya yang sangat lemah, jadi saya minta tegas Farid agar diperketat dilaksanakan pengendalian secara rutin dan pengawasannya secara ketat, sehingga penyimpangan-penyimpangan seperti di Desa Marawan Baru, Desa Tarusan dan Desa Panarukan tersebut bisa diantisipasi terlebih dini, pungkas Farid Yusran. (Snn).
