BERAU, harianindonesia.id – Wartawan datangi Kabag Humas Pemda Kabupaten Berau memohon, untuk mempasilitasi pertemuan antara, ajudan wabup dan oknum wartawan yang menjadi korban intimidasi.
Di hadapan Kabag Humas Husiono oknum wartawan menuturkan sikap ajudan wabup Azhari yang kurang profesional.
Kronologis nya, dua orang wartawan itu mau menghadap wabup dengan tujuan, silaturahmi sekaligus memperkenalkan koran Harapan Rakyat serta minta kompirmasi tentang persiapan Pilkada tahun 2020.
Sebelum bertemu wabup, dua orang wartawan tersebut Mr dan Mm menghadap ajudan wabup. Ajudan wabup mencerca pertanyaan di luar kewenangan nya.
Pertanyaan ajudan bapak wartawan apa? Jawab wartawan media Harapan Rakyat.
Ajudan Wabup, Bapak punya OKW atau kartu PWI ? Jawab wartawan belum ada pak.
Ajudan kalau tidak punya uji kopetensi ajudan berhak melarang ke temu wabup.
Kesimpulannya ada indikasi menghalang – halangi tugas jurnalistik sesuai dengan undang-undang pers No 40 tahun 1999 pasal 18.
Kabag Humas Pemda Berau Husiono siap memfasilitasi pertemuan tersebut dan,” memohon kepada teman – teman wartawan agar jangan membawa masalah itu ke ranah lain,” ujarnya. (Rudolfo)
