PADANG – Produk Cokelat Minang asal Solok yang diproduksi PT Pengelola Aset Islami Indonesia (PAII) meraih penghargaan lomba cokelat Internasional yang diselenggarakan AVPA Paris, Juni lalu.
“Cokelat Minang berhasil meraih prediket perak untuk kategori dark chocolatte dan milk chocolatte, serta perunggu untuk milk chocolatte diperkaya nibs,” kata Afdhal Aliasar, Dirut PT PPAI dalam relisnya, Ahad (4/7/2021).
AFDHAL ALIASAR
Dalam penjelasannya, Afdhal mengatakan bahwa Cokelat Minang berhasil menyisihkan 140 jenis cokelat dari 40 negara pada perlombaan cokelat internasional tersebut.
Menurut Afdhal Aliasar, pemilik merek Minang Kakao, prestasi ini menunjukkan mutu dari kakao Indonesia yang memiliki cita rasa khas. Mutu kakao juga didukung dengan pengolahan yang tepat sehingga menghasilkan produk terbaik.
“Taste biji kakao yang kami kembangkan memang special. Alhamdulillah disukai dan diakui oleh chocolatiers di Paris,” jelas Afdhal.
Dengan raw material biji kakao terbaik dan terjaga proses pasca panennya, InsyaAllah bisa diolah menjadi produk coklat kelas dunia.
“Tidak kalah kita dengan negara-negara Afrika dan Amerika Latin dengan kualitas kakao,” sambungnya.
Afdhal melalui perusahaannya mulai mengembangkan kakao sejak 4 tahun lalu dan mulai serius memproduksi coklat pada 2020.
Saat ini pabrik pengolahan terdapat di Jakarta dan Padang Pariaman. Produk Minang Kakao bisa diperoleh melalui platform belanja online.
Cokelat Minang yang mengandung 100 persen biji kakao asal Solok, Sumatera Barat (*)
Relis
Awaluddin Awe
