Ada sejumlah penyakit bawaan yang tidak bisa divaksinasi /Pexels.com/Gustavo Fring
HARIANINDONESIA.ID – Salah satu cara agar Pandemi Covid-19 segera berakhir adalah melakukan vaksinasi.
Vaksinasi tidak hanya mencegah seseorang tertular virus Covid-19 tetapi juga menciptakan herd immunity atau kekebalan imunitas.
Kekebalan imunitas ini yang mampu membuat pandemi Covid-19 segera berakhir.
Karena itulah pemerintah Indonesia terus mengenjot dilakukannya vaksinasi yang sudah dimulai sejak Januari 2021.
Proses vaksinasi dilakukan dua kali penyuntikan karena memang dibutuhkan 2 dosis vaksin Covid-19.
Dari data situs Covid19.go.id tercatat warga Indonesia yang sudah melakukan dosis pertama vaksinasi mencapai lebih dari 36 juta orang.
Sementara warga Indonesia yang sudah mendapat vaksinasi dua dosis sekitar 15 juta orang.
Dilansir dari Zona Jakarta dengan judul artikel Ini Daftar Penyakit Bawaan yang Tidak Bisa Divaksin Covid-19, ternyata ada juga kelompok yang tidak bisa divaksinasi.
Kelompok tersebut merupakan para penderita penyakit bawaan penyakit penyerta.
Dikutip dari PMJ News, ini dia daftarnya ;
1 . Penyakit Autoimun Sistemik (SLE, Sjogren, Vaskulitis, dan penyakit autoimun lainnya)
2 . Sindrom Hyper IgE
3 . Gagal Jantung
4 . Penyakit Ginjal Kronis (PGK) baik dialyais maupun non dialysis
5 . Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi
6.Penyakit Jantung Koroner
7 . Rematik Autoimun
8 . Transplantasi Ginjal
9 . Kanker, (bisa divaksin dengan syarat kondisi tertentu)
10 . Diabetes Melitus (bisa divaksin dengan syarat kondisi tertentu)
11. Penyakit paru (bisa divaksin dengan syarat kondisi tertentu)
12 . Hipertiroid/ hipotiroid
13 . HIV (bisa divaksin dengan syarat/ kondisi tertentu)
Untuk lebih lanjut, jika Anda menderita penyakit penyerta seperti daftar di atas, maka perlu berkonsultasi dengan dokter ahli mengenai pemberian vaksin Covid-19.
Pasalnya ada beberapa kondisi dari penderita atau pasien yang dapat layak diberikan vaksinasi Covid-19.(*)
sumber: Jak TimNews.com
