La Nyalla: Ulama dan Umat, Jangan Mau Ditumpangi Partai yang Tidak Jelas

  • Bagikan

JAKARTA, harianindonesia.id – La Nyalla Mattalitti membawa-bawa ulama dan Presidium Alumni 212 dalam serangannya ke Prabowo terkait permintaan sejumlah uang sebagai syarat rekomendasinya agar bisa maju di Pilgub Jatim 2018.Dalam konferensi pers di Restoran Mbok Berek, Jl Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/1/2018)

La Nyalla mengaku kecewa terhadap sikap Prabowo. Dia lalu menyerukan kepada seluruh ulama dan Presidium Alumni 212 agar tak mau lagi dijadikan alat politik.

“Biar yang mengganjal ini tanggung jawab. Saya ingatkan ulama dan umat 212, jangan mau lagi ditumpang-tumpangi sama partai yang nggak jelas,” tegas La Nyalla. 

La Nyalla mengatakan kepada Amien dan Rachmawati bahwa dirinya bukannya tak sanggup mengemban tugas dari Gerindra soal syarat uang. Namun La Nyalla ingin rekomendasi Pilgub Jatim keluar terlebih dahulu sebelum membayarkan syarat itu.

“Akhirnya saya lapor para ulama di Jatim dan Jakarta, termasuk Pak Amien Rais (Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais) dan Ibu Rachma (Waketum Gerindra Rachmawati Soekarnoputri). Saya sampaikan keluhan saya,” ujar La Nyalla seperti dilansir detik.com

Dikatakan La Nyalla, Amien Rais hingga Rachmawati mengupayakan pencalonannya. Namun, lagi-lagi katanya usaha itu nihil hasil. Di sinilah La Nyalla mengungkit dan membawa-bawa nama Presidium Alumni 212 yang terbentuk lewat aksi bela Islam berjilid-jilid terkait Pilgub DKI 2017.

“Tapi nyatanya yang dilakukan Bu Rachma, Pak Amien, Ustaz Aminuddin semua sia-sia. Sampai Ustaz Abdul Rasyid bikin surat resmi dari Presidium Alumni 212, diserahkan sendiri oleh Ustaz Al-Khaththath, ketemu sendiri dengan ketua-ketua partai, tapi nggak ada yang ditanggapi,” beber dia.

“Di satu sisi saya selalu sampaikan, selalu 08 (Prabowo) omong saya tidak didukung oleh ulama, yang menyampaikan itu adalah Soepriyatno, Ketua DPD Gerindra Jatim,” imbuh La Nyalla.

SIMAK JUGA :  Di Tiongkok IPhone Dianggap Ponsel Orang Miskin, Beda dengan Xiaomi dan Huawei

La Nyalla mengaku kecewa terhadap Gerindra. Menurutnya, pengorbanannya untuk Gerindra selama ini sia-sia saja.

“Yang jadi penyesalan, saya ini kader Gerindra sejak 2009 yang berjuang untuk 08 sampai 2018, saya geer ternyata. Ultah Bu Rachma di Hambalang saya dipanggil ketemu sama 08, disampaikan saya ingin maju, kemudian saya minta izin. Sudah pernah ketemu Amien Rais, terakhir sama 08 sudah oke,” ucapnya. 

“Prabowo sempat omong, ‘Siapkan kamu sanggup 200 miliar?’ 500 saya siapkan, kata saya karena di belakang saya banyak didukung pengusaha-pengusaha muslim,’ tutur La Nyalla.

Sementara itu DPD Gerindra Jatim menolak menanggapi tudingan La Nyalla Mattalitti yang menyebut Ketum Gerindra Prabowo Subianto meminta duit miliaran rupiah untuk pencalonan di Pilgub Jatim 2018. Gerindra Jatim tak percaya tudingan itu.

“Nggak tahu. Saya merasa tidak berkompeten berbicara terkait DPP, kecuali kalau terkait DPD. Saya nggak bisa bicara soal itu karena itu di Jakarta kan, kepengurusan di DPP. Tapi teman-teman di DPD dan kader di Jatim tidak ada yang mempercayainya,” kata Sekretaris DPD Gerindra Jatim Anwar Saddad saat dihubungi hari ini.( Doni)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *