Andriy Shevchenko, Sosok Pengangkat Derajat Sepakbola Ukraina
Kiev – Ukrania mungkin saja akan menarik permohonan keanggotaannya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO guna menghindari terjadinya perang.
Hal ini disampaikan Duta Besar Ukraina untuk Inggris Vadym Prystaiko pada Minggu (13/2/2022).
Ukraina dapat mempertimbangkan untuk mengabaikan ambisinya bergabung dengan NATO demi mencegah perang dengan Rusia.
Duta Besar Ukraina itu menyebutkan Kiev akan mempertimbangkan konsesi serius termasuk menghapus pasal tentang bergabungnya negara ini dengan NATO dari konstitusinya.
Vadym Prystaiko menjelaskan dalam wawancara dengan BBC Radio 5 bahwa karena adanya ancaman maka Ukraina akan mempertimbangkan pembatalan rencana bergabung dengan NATO. Negara itu juga menghapus klausul yang mengatur tentang hal itu dalam konstitusi.
Dia mengatakan bahwa Ukraina tengah mencari solusi terbaik untuk keluar dari krisis. Jika perang tidak meletus maka opsi mundur dari rencana bergabung dengan NATO akan dilakukan.
Salah satu kekhawatiran Rusia dalam krisis saat ini adalah bergabungnya Ukraina dengan NATO yang diprediksi akan menciptakan ancaman bagi Moskow di perbatasan.
Karena Ukraina berbatasan langsung dengan Rusia sehingga bila Ukraina bergabung dengan NATO maka negara itu akan menjadi markas rudal dan tentara NATO. ***
