Perkumpulan Penulis SATUPENA Diskusikan Tips Menjadi Anak Muda Tangguh Di Era Digital

  • Bagikan

JAKARTA – Perkumpulan Penulis Indonesia, SATUPENA, akan mengadakan diskusi tentang tips menjadi anak muda tangguh di era digital.

Menurut katadata (2022), anak muda berusia 13-34 tahun –generasi milenial dan generasi Z– adalah pengguna internet terbanyak.

Obrolan Hati Pena #92 tentang anak muda tangguh di era digital itu akan berlangsung di Jakarta pada Kamis, 13 Juli 2023, pukul 19.00-21.00 WIB.

Pembicara di diskusi itu adalah Milastri Muzakkar, Founder Kelas Anak Muda Tangguh. Diskusi itu akan dipandu oleh Elza Peldi Taher.

Panitia webinar menyatakan, mengutip laporan We Are Social, rata-rata orang Indonesia menggunakan internet selama 7 jam 42 menit setiap hari, dan bermain media sosial mencapai 3 jam 18 menit setiap hari. Durasi tersebut menjadi yang tertinggi kesepuluh di dunia (2023).

Selain berdampak positif, penggunaan internet yang tidak diimbangi dengan kemampuan memfilter dampak buruknya ternyata berakibat fatal, terutama bagi anak muda.

Gangguan kesehatan mental dan fisik, kekerasan seksual, cyberbullying, pembodohan, pengangguran, hingga bunuh diri, adalah beberapa akibat fatal yang banyak dialami anak muda di era digital.

Penggunaaan internet dan medsos tentu saja tak bisa dihindari. Lalu, bagaimana sebaiknya strategi anak muda dalam menghadapi situasi ini, serta skills apa yang dibutuhkan untuk membuat anak muda tangguh melewati tantangan di era digital?

Hal itu akan dikupas bersama Milastri Muzakkar, Pegiat Anak Muda dan Founder @KelasAnakMudaTangguh. Ini sebuah kelas online di TikTok untuk mengedukasi anak-anak muda agar memiliki mindset dan mental kuat, serta keterampilan praktis dalam menghadapi tantangan dunia.

Webinar ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena92. Juga melalui livestreaming, Youtube Channel: Hati Pena TV. Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan. (K) ***

SIMAK JUGA :  Warga Jujuhan Ilir Ungkap Jasa SZ Bangun Jalan, Sekolah Hingga Pasar Tradisional
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *