KUALA KAPUAS – Sebagai salah satu organisasi yang mengemban misi menjaga, melestarikan serta mengembangkan tradisi adat istiadat Dayak, KOPPAD Borneo (Komando Pengawal Pusaka Adat Dayak Borneo) senantiasa berupaya melaksanakan acara adat baik itu berupa seremonial maupun ritual yang disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan situasinya.
Menjelang atau sebelum Pilgub Kalimantan Tengah, KOPPAD Borneo Distrik Kapuas akan menggelar Ritual adat Manajah Antang di Kuala Kapuas pada Minggu pertama NoVember mendatang.
Kegiatan ini sendiri adalah untuk ke tiga kalinya kita laksanakan, dan pelaksanaan ritual Manajah Antang kali ini dimaksudkan sebagai permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar melalui pemanggilan roh-roh leluhur suku Dayak dapat menjaga Kalimantan Tengah dan Kabupaten Kapuas pada khususnya tetap aman, damai dan sejuk sebelum dan sesudah pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah Desember mendatang, terlepas siapapun nanti yang menjadi Gubernur Kalimantan Tengah.
“Kita harapkan Kalteng tetap damai dan tanpa ada kekisruhan disemua lapisan masyarakat,” demikian ditegaskan Komandan KOPPAD Borneo Distrik Kapuas, Gatner Eka Tarung saat
dibincangi harian Indonesia.id beberapa saat lalu.
“Tujuan lainnya, agar kegiatan ini dapat menjadi sebuah pengingat bagi masyarakat Dayak bahwa betapa kayanya Dayak Kalimantan tengah itu atas adat tradisi yg diwariskan oleh para leluhur masyarakat Daya, karena tidak semua orang bisa melaksanakan ritual adat Manajah Antang, maka nantipun yang melaksanakannya adalah salah satu Damang yang telah terbiasa melaksanakan ritual Manajah Antang. Sedangkan KOPPAD Borneo hanya sebagai penggagas dan fasilitator,” demikian lanjut Gatner di akhir perbincangannya dengan harian Indonesia.id. (Nasution)
