Ucok Sebut Adpim dan Sespri Gubernur tak Paham Organisasi, Wajar Gubernur Juga Begitu

  • Bagikan

NOVRIANTO

PADANG – Salah seorang Pemimpin Media di Sumbar Novrianto alias Ucok berang dan menyebut Adpim dan Sespri Gubernur Sumbar sebagai tak paham organisasi.

“Makanya wajar juga kalau Gubernur Sumbar tidak paham dengan informasi yang beredar, bahkan sering berbenturan dengan DPRD Sumbar,” kata Ucok, Rabu (11/8/2021).

Ucok berkata begitu terkait dengan akan adanya pertemuan Gubernur dengan Jaringan Pemred Sumbar pada Kamis, 12 Agustus 2021 besok.

Awalnya yang akan diundang adalah organisasi seperti Jariangan Pemred Sumbar (JPS). Namun undangan diberikan ternyata kepada Pimpred masing-masing media.

Kondisi itu, tegas Novrianto, tidak sesuai dengan pembicaraan antara Sepri dan koordinator JPS, yakni undangan melalui organisasi para Pimpred itu.

Bukan hanya itu, sorot Ucok, dalam undangan pimpinan media terdapat dua nama yang sama dalam undangan, ini menunjukkan ketidak seriusan orang yang mengundang, serta terkesan terburu-buru dan tidak cermat.

“Saya merasa apa yang dilakukan adpim dalam mengirim undangan tidak serius dan terkesan terburu-buru, sehingga ada nama ganda yang diundang, bukan hanya itu, tadinya Sepri mengontak koordinator JPS untuk melakukan diskusi, namun undangan dilayangkan atas nama pimpinan media, padahal JPS itu organisasi tempat berkumpulnya para Pemred yang notabene tidak semuanya melakukan kontrak kerja sama dengan Pemprov,” tegas Novrianto.

Dia juga menyayangkan Sepri yang amat terburu-buru mengundang JPS melalui selular, padahal adpim tidak memahami hal tersebut.

“Ini merupakan bukti kalau adpim dan Sepri tidak memahami situasi, wajar kalau Gubernur juga sering gak paham, karena orang disekitarnya sama,” tegas Novrianto.

JPS selama ini sudah memberikan sumbangsih pemikiran untuk semua stakeholder, bahkan turun langsung memberikan berbagai bantuan dimasa pandemi, termasuk juga dalam menyikapi Labor Unand yang tidak dibantu gubernur dalam melakukan operasionalnya.

SIMAK JUGA :  Pramuka Diajak Bijak Bermedsos Oleh Polda Kalteng

“Kita sudah melakukan berbagai inovasi dalam membantu pemerintah provinsi Sumatera Barat dan daerah lainnya, berupa sumbangsih fikiran melalui berbagai kegiatan, termasuk memberi bantuan langsung pada masyarakat terdampak PPKM, termasuk juga yang dalam isolasi mandiri,” tegas Ucok.

Sekaitan dengan undangan yang salah kaprah tersebut, bukan hanya Novrianto, beberapa Pemred lainnya juga sepakat tidak menghadiri pertemuan.(*)

Rilis
Awaluddin Awe

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *