Tamiang Layang, Harianindonesia.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah gelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait keluhan warga masyarakat Desa Pulau Patai Kecamatan Dusun Timur, yang lahannya ditanami bibit pohon oleh pihak PT. Alam Sukses Lestari (ASL) tanpa pemberitahuan.
Dalam RDPU tersebut, turut dihadiri oleh Ketua Komisi dan Anggota DPRD, Asisten I Setda Bartim, Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta para Kabid, Perwakilan dari BPN, Kepala desa Pulau Patai beserta masyarakat didampingi organisasi adat Aman Bartim dan tokoh perempuan adat serta beberapa tamu undangan yang hadir.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua DPRD Bartim, Nur Sulistio usai RDPU bahwa pihaknya setelah mendengarkan secara langsung harapan dan juga keluhan masyarakat, selanjutnya mendengarkan tanggapan dari PT. ASL, terhadap keluhan warga desa Pulau Patai tersebu, ucapnya di ruang rapat paripurna DPRD Barito Timur, Senin (31/05/2021).
“Menurutnya, pihak perusahaan berjanji akan mengutus bidang-bidangnya untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan masyarakat di masing-masing kawasan,” bebernya.
Saya berharap dalam menyikapi hal tersebut, pihak PT. ASL harus lebih bijak dan perlu pertimbangan jangan sampai berbenturan, apalagi berbenturan terhadap kepentingan makanan dan kebutuhan hidup mereka. Intinya kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, artinya investor silahkan datang, jangan sampai menghilangkan pendapatan masyarakat, jelas Nur Sulistio.
Ditempat terpisah disampaikan oleh External Relation PT. ASL, Andre, sesuai yang disampaikan pimpinan siadang, bahwa kita akan tindak lanjuti bersama tim untuk melakukan sosialisasi yang terjadi miss komunikasi ataupun kegiatan terhadap masyarakat agar bisa terakomodir pada titik optimal dan bisa menguntungkan kedua belah pihak, lanjutnya.
Terkait Karbon atau Oxigen, luasan konsesi PT. ASL sebanyak 19. 520 Hektar, secara otomatis kegiatan-kegiatan tersebut PT. ASL lah yang bertanggung jawab untuk mengembalikan hutan-hutan yang rusak dan segala macamnya supaya hijau kembali, pungkas Andre. (Snn).
