Tamiang Layang, harianindonesia id – Dalam mendukung kegiatan penyekatan diperbatasan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar), Kabupaten Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah telah membantu fasilitas penunjang dan personil di pos penyekatan perbatasan Kalteng – Kalsel di Pasar Panas Kecamatan Benua Lima.
Kepala Pelaksana BPBD Damkar Bartim, Ir. Riza Rahmadi, MM mengatakan bahwa BPBD Damkar telah mendukung kegiatan penyekatan diperbatasan Kaltengsel d pasar Panas.
“Selain itu, pihaknya juga telah menempatkan personil dari BPBD Damkar sebanyak 6 orang personil”, ucapnya Selasa (06/07/2021).
Dari 6 personil tersebut kami bagi menjadi tiga regu, setiap regu ada 2 orang, jadi setiap shif 2 orang yang turut serta terus menemani petugas TNI-Polri yang bertugas.
“Batas waktu penyekatan yang telah ditentukan selama 14 hari sejak penyekatan dilakukan, sehingga kita berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung program agar penyebaran Covid-19 ini bisa teratasi”.
Adapun kegiatan penyekatan ini dilakukan guna menindaklanjuti surat edaran Gubernur Kalteng, tujuannya adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terkhususnya di Bartim, Kalteng pada umumnya.
Sementara bagi masyarakat yang melintasi pos penyekatan melalui bartim mau masuk ke Kalteng harus diperiksa oleh penjaga kelengkapan persyaratan dengan menunjukan hasil PCR berlaku 2X24 jam atau rapid test antigen, dengan masa berlaku 1X24 jam, kalau tidak bisa menunjukan hal tersebut terpaksa petugas kami akan melakukan pemeriksaan.
“Menurutnya, pihak BPBD Damkar sangat mendukung penuh upaya penekanan penyebaran Covid-19 sebagaimana program dan petunjuk tekniknya,” pungkasnya. (Snn).
