<PANGKALPINANG, harianindonesia.id – Disela-sela kunjungan dinas ke Bangka Belitung, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Mabes Polri, Komjen Moechgiyarto menyempatkan diri untuk mengunjungi perkebunan jeruk Bangka Botanical Garden yang ada di Ketapang, Kota Pangkalpinang, Kamis (17/1).
Kunjungan perwira tinggi bintang tiga ini didampingi Kapolda Bangka Belitung, Brigjend Pol Istiono, Anggota DPD RI, Bahar Buasan dan pemilik Bangka Botanical Garden, Djohan Riduan Hasan, serta rombongan dari Mabes Polri.
Kunjungan Kabaharkam Mabes Polri ke kebun jeruk yang terbesar di Bangka Belitung ini merupakan yang kedua kalinya. Dan kunjungan kali ini Kabaharkam bersama Kapolda Babel ikut memetik buah jeruk yang ada di lahan seluas 51 hektare ini.
“Saya sudah dua kali kesini dan kali ini saya sendiri yang mau penen jeruk,” kata Kabaharkam sambil memetik buah jeruk yang sudah matang.
Sambil memetik buah jeruk Kabaharkam juga sempat menanyakan bagaimana proses pengelolaan perkebunan jeruk tersebut, sehingga bisa berhasil seperti saat ini. “Buah jeruknya lumayan segar dan banyak kandungan air, mudah-mudahan setelah saya panen harga jeruk ini bisa menjadi mahal,” canda Kabahankam dan disambut gelak tawa pengujung lainnya.
Sementara itu, Djohan Riduan Hasan sembari mendampingi Kabaharkam menjelaskan, lahan perkebunan tersebut merupakan lahan rawa dan dinormalisasikan mengunakan kompos sehingga bisa ditanami. “Ini dulunya lahan rawa yang kemudian kita olah dan bisa ditanami jeruk,” kata Djohan.
Kemudian untuk bibit jeruk sendiri kata Djohan, berasal dari Kalimantan dan saat ini untuk memenui kebutuhan bibit sudah dilakukan pembibitan sendiri, tidak lagi didatangkan dari Kalimantan. “Awalnya dulu bibitnya dari Kalimantan, namun sekarang kita bikin bibit sendiri,” terang Djohan.
Lebih lanjut Djohan menjelaskan, dari total luas lahan 51 hektare telah ditanami sebanyak 14 ribu batang. Kini telah berusia 4 tahun dan baru panen buah pasir sejak April 2018 lalu dan pada April 2019 mendatang diperkirakan akan panen raya.
“Sejak awal panen diperkirakan kebun ini sudah penen sekitar 200 ton jeruk. Jumlah ini belum mencukupi untuk kebutuhan masyarakat lokal. Kita perkira pada April mendatang akan panen raya,” kata Djohan menjelaskan.
Usai penen jeruk Kabaharkam bersama Kapolda Bangka Belitung dan rombongan meninggal kebun jeruk dan kembali ke penginapan untuk berisitirahat.
Untuk diketahui Bangka Botanical Garden ini merupakan salah destinasi wisata yang ada di Kota Pangkalpinang, setiap hari terutama pada hari-hari libur banyak dikunjungi oleh warga untuk berwisata.
Selain kebun jeruk di Bangka Botanical Garden ini juga ada peternakan sapi perah dan sudah menghasilkan susu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal, kemudian ada perkebunan sayur organik serta ada juga pemeliharaan ikan air tawar berbagai jenis.
Bangka Botanical Garden juga sangat asri selain tertata rapi juga banyak ditanami pohon-pohon rindang. (pung)
