Mentawai, harianindonesia.id
Balai Wilayah selenggarakan Sosialisasi Kegiatan Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) tahun anggaran 2023 di Aula Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Jumat (25/08).
Saat pembukaan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada kegiatan Penataan Kawasan Pemukiman (PKP) dan Bina Penataan Bangunan (BPB) merupakan sebagai pihak penyelenggara sosialisasi kegiatan Penanganan Kemiskinan Ekstrim.
Istiadi, ST.MT menyampaikan, percepatan PKE memerlukan kolaborasi lintas sektor pada tingkat pusat dan daerah.
“Kerjasama semua pihak sangat diharapkan untuk pelaksanaan program ini. Begitu juga saat pekerjaan dilapangan nanti juga diharapkan bantuan dari masyarakat agar pelaksana dapat bekerja maksimal dengan nyaman,” papar Istiadi kepada peserta yang menghadiri sosialisasi.
“Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, kami sudah melakukan pendataan. Acara ini diselenggarakan untuk sosialisasi secara khusus di desa Tuapeijat, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Kegiatan ini menggunakan dana APBN yang juga sudah pernah dilaksanakan proses pembangunan pada sektor perumahan,” ujar Istiadi kemudian.
Saat yang sama Koordinator kegiatan PKE Sumbar, Tommy Permadhi, ST.MT sebutkan tiga strategi utama PKE.
“Pertama pengurangan beban pengeluaran masyarakat, kedua peningkatan pendapatan masyarakat, dan yang ketiga penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan,” tutur Tommy Permadhi, ST.MT.
“Hal ini tentunya tidak terlepas dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), keterlibatan segala sektor, serta meningkatkan peran TKPK di daerah untuk penanggulangan kemiskinan ekstrem,” ulasnya menambahkan keterangan.
Sementara itu, Kasi Wilayah 1 Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW), Bayu Mulyantono, ST.MT menegaskan kegiatan ini sesuai dengan Intruksi Presiden no.4 tahun 2022, tentang percepatan penghapusan kemiskinan.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kongkret dari Dirjen Cipta Karya. Sebelumnya kami sudah melakukan evaluasi, melakukan pengkajian dan penyempurnaan kebijakan program dan anggaran di Bidang PUPR,” ungkap Bayu Mulyantono.
Saat membuka acara sosialisi untuk Penanganan Kemiskinan Ekstrim, Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sahad Pardamaian, ST menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus melakukan aksi nyata untuk mengatasi kemiskinan salah satunya melalui pembangunan infrastruktur.
Kegiatan sosialisasi juga dihadiri Kepala Satuan Kerja (Kasatker) BPPW Sumbar, Rocky Adam, ST.MT, Kepala Dinas Perkim Mentawai, Zakirman, Kabid Cipta Karya PUPR Mentawai, Arjon Pasaribu, Kepala Desa, Kepala Dusun, serta masyarakat.(JJ)
