Anggota Polres Malang Kota Diberikan Optimalisasi Keagamaan

  • Bagikan

Malang, harianindonesia.id – Anggota Polri dalam setiap kegiatannya tidak hanya berkutat di masalah keamanan saja. Giat yang dilakukan anggota Polri juga di bidang sosialisasi kemasyarakatan yang lain,antara lain di bidang keagamaan.

Seperti yang dilakukan Polres Malang Kota Jum’at (4/1/2019) Pukul 07.30 s/d 09.50 Wib, bertempat di Masjid Baiturahman Polres Malang Kota Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 19 Kota Malang, telah berlangsung kegiatan Optimalisasi anggota Polri / ASN yang memiliki kemampuan dalam bidang keagamaan yang diikuti sekitar 100 orang.

Giat juga dihadiri oleh Kompol Dra.Tutik Darmandari (Kabag Sumda Polres Malang Kota),Kompol Sutantyo, S.H., M.M. (Kabagops Polres Malang Kota),Kompol Drs. Natalius Sugroho (Kabagren Polres Malang Kota),para Kasat, Kasi dan Perwira jajaran Polres Malang Kota dan Polsek jajaran.

Turut juga diundang beberapa tokoh ulama dan ustad seperti ustad Hasyim Asyari (tokoh Agama / pemateri dakwah),Sumanto (modin / pemateri pelatihan perawatan jenazah) dan anggota Polres .ASN dan jajaran Polsek.

Dalam materi dakwah yang disampaikan oleh ustad Hasyim Ashari mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia iman dan Islam dan semoga keimanan kita menjadikan sarana kembali kepada Allah dalam keadan khusnul khatimah.

“Ucapan salam dan sholawat tercurah kepada Nabi Muhamad SAW serta doa kepada sahabat beliau dalam perjuangannya dalam Islam dan tanpa terasa kita memasuki tahun 2019 dan tahun 2018 telah kita lalui bersama sehingga jatah umur kita berkurang sedangkan iman kita harus semakin bertambah,” ujar Hasyim Ashari.

Ustad Hasyim Ashari juga menambahkan bahwa jika ada suatu ayat Al Quran yang di awali oleh “yaa ayuhaladinaamanu” maka maknanya ada 2 yakni perintah dan larangan sehingga disunahkan berdiam dulu saat ayat dibacakan serta memahami dan menjalankan perintah tersebut,”tambahnya.

SIMAK JUGA :  Pegawai di Lingkungan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ikuti Uji Kompetensi

“Bahwa kecintaan terhadap Allah dan Rasul akan membawa kita bersama Allah dan Rasulullah di dalam surga,perempuan bumi adalah pemimpin wanita di dalam surga karena keimanannya dan mengalahkan bidadari yakni Asiyah, Maryam, Siti Khadijah dan Fatimah.Di dalam surga disebutkan terdapat banyak bidadari karena hal yang menarik dan menggoda laki laki adalah perempuan dan disebutkan juga di surga terdapat banyak keindahan karena hal yang dicintai perempuan adalah keindahan sehingga menjadi sarana untuk berlomba lomba bagi umat Islam untuk mendapatkan surga,”sambung ustad Hasyim Ashari di hadapan undangan yang mengikuti secara seksama dan khidmat setiap tausiyah yang disampaikan.

Menurut ustad Hasyim Ashari setiap umat Rasulullah akan masuk surga selama syahadatnya tidak batal.Bekal terbaik dalam menghadapi hari kiamat atau kematian adalah bekal taqwa dan puncak kehidupan manusia adalah umur 40 tahun,dan setelah umur 40 tahun fisik manusia akan melemah dan akan mengalami fase penurunan serta penuaan.

“Setiap yang bernafas akan mengalami kematian sehingga kita sebagai umat Islam harus mempersiapkan diri, juga merawat jenazah adalah fardu kifayah dan harus dilaksanakan walaupun satu orang dan dalam memandikan jenazah harus menyimpan rahasia dari jenazah,”paparnya di akhir tausiyahnya.

Setelah dilaksanakan tausiyah / dakwah keagamaan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan perawatan jenazah sampai dimakamkan oleh modin Sumanto dan diikuti serta disaksikan oleh peserta kegiatan.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi anggota karena nantinya bisa kita sosialisasikan juga lewat giat Polresta Malang kota ke masyarakat,”ujar salah seorang anggota Polres Malang.(Hendro B.L)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *