BUNTOK – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Nurul Hikmah, beliau politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Barsel juga sebagai Ketua DPC PPP Kabupaten Barito Selatan.
“Beliau mengharapkan sekaligus meminta, aparatur pemerintah desa dapat lebih kreatif dalam mengelola dan memanfaatkan dana desa (DD). Gunakanlah DD sesuai dengan mekanismenya, sehingga kemajuan pembangunan di desanya masing-masing bisa terwujud dan tentu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagaimana yang kita harapkan”, ucapnya, Senin (05/12/2022).
Menurutnya, aparatur pemerintah desa cepat tanggap, sehingga dapat memanfaatkan peluang-peluang lain yang mampu kiranya meningkatkan pendapatan asli desa (PADes). Jangan hanya bergantung pada ketersediaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan atau Anggaran Dana Desa (ADD) saja.
“Piluang lain dimaksut seperti pengoptimalan potensi sumber daya alam sebagai pendapatan asli desa serta peningkatan sumber daya manusia (SDM),” ungkapnya.
Karenan kata dia, seluruh desa yang ada di Kabupaten Barito Selatan memiliki potensi untuk dikembangkan dan dijadikan produk unggulan sehingga dapat meningkatkan pendapatan serta memajukan pembangunan yang berada di desanya masing-masing. Selanjutnya tinggal bagaimana menjalankan sistem tersebut, dan yang terpenting tertib administrasi, supaya lebih baik lagi kedepannya.
“Apabila pengelolaannya dilakukan secara efektif dan efisien, maka pelaksanaan pembangunan akan berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat. Sedangkan untuk anggaran hendaknya dialokasikan untuk infrastruktur, dan penyediaan sarana prasarana (Sapras) serta penunjang program desa seperti jalan, pasar, balai pertemuan, dan fasilitas umum lainnya”, ujarnya.
Dia, mengimbau kepada seluruh aparatur desa agar terus dan terus mengembangkan potensi yang ada. Karena tujuannya supaya anggaran pembangunan didukung dengan sistem administrasi dan pelaporan keuangan yang bagus, tentu hasilnya akan lebih bagus.
“Saya harapkan, kepada seluruh aparatur desa mengembangkan potensi diri, menghindari temuan tersandung hukum yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (Snn).
