Pemko Padang Panjang Berlakukan Jam Malam, Seluruh Objek Wisata Ditutup

  • Bagikan

Padang Panjang, Harianindonesia.id – Tim Gabungan Pemko Padang Padang Panjang, Selasa (31/03) melakukan razia kerumunan warga, setelah ditetapkannya jam malam di kota Serambi Mekah itu.

Tim yang terdiri dari dua Camat di Kota Padang Panjang, Kapolsek, Danramil dan Satpol PP serta Forkopimca melakukan razia terhadap masyarakat yang masih berkeluyuran diluar rumah di malam hari, setelah pukul 22.00 WIB.

Selain itu,  Tim juga merazia tempat – tempat masyarakat berkemungkinan berkumpul kumpul, seperti warung kopi, tempat pemancingan dan hotel.

Tim gabungan sebelumnya sempat melihat Posko Pemantauan Kendaraan yang akan masuk ke Kota Padang Panjang yakni di batas Kota Kacang Kayu, Padang Panjang Timur.

Camat Padang Panjang Timur, Doni Rahman, S.Pd. I memastikan pelaksanaan jam malam di Kota Padang Panjang berjalan lancar.

“Sepanjang jalan memang masih banyak ditemukan masyarakat yang berkumpul – kumpul, minum kopi sambil nonton TV, bahkan masih ada yang main batu domino. Mereka kami bubarkan dengan cara yang bijaksana yakni dengan menyosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan (physical distancing) pada saat sekarang ini,” ujar Camat Doni.

Dia mengimbau dan meminta masyarakat mematuhi himbauan dari pemerintah dalam penanganan Covid -19, karena semuanya demi kebaikan kita bersama.

“Kalau satu orang saja telah terinfeksi virus Covid-19 ini, maka orang – orang yang di sekitar kita juga akan menerima dampaknya. Sayangilah diri kita dan orang sekitar sebelum terlambat, lebih baik mencegah lebih awal, daripada menyesal nanti,” kata Camat Doni mengimbau .

Seluruh Objek Wisata di Kota Padang Panjang Ditutup

Sementara itu Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kota Padang Panjang Drs Maiharman, menjelaskan untuk menekan dan menutup peredaran Virus Corona, pihaknya terpaksa menutup seluruh objek wisata di kota berhawa sejuk itu.

SIMAK JUGA :  Rezka Oktoberia : Selamat Hari Kebebasan Pers Sedunia

Kota Padang Panjang saat ini memiliki sejumlah objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan,  baik dari dalam maupun luar negeri, yakni : PDIKM, Mifan Water Park, Pemandian Lubuk Mato Kucing, dan Desa Kubu Gadang.

“Kini, seluruh objek wisata ini kita tutup untuk menghindari penyebaran virus corona,” ungkap Kepala Dinas Porapar Drs. Maiharman, saat  dihubungi, Rabu, (1/4)

Disamping itu, Dinas Porapar bersama tim gugus tugas PPVC juga melakukan pengecekan tamu asing yang datang di seluruh penginapan yang ada.

“Hingga saat ini tidak  ada tamu asing yang datang, dan salah satu hotel di Kota Padang Panjang, untuk sementara waktu juga ditutup,” ungkap Maiharman. (Rel/awe)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *