Wako Pariaman Awali Mutasi dari Eselon II dan III, Eselon II Kosong Dilelang

  • Bagikan

PARIAMAN, harianindonesia.id – Walikota Pariaman, Sumatra Barat Dr. Genius Umar bersama Wawako Mardison Mahyuddin meluncurkan mutasi tahap pertama dari eselon II dan III di lingkungan Pemko Pariaman, Jumat kemarin. Akibat mutasi ini sejumlah eselon II jadi kosong dan siap dilelang untuk seluruh Indonesia.

Guliran mutasi ini memang sudah lama ditunggu tunggu sebab menjadi proses awal bergeraknya mesin pemerintahan Genius Umar dan Mardison setelah memenangkan Pilwako enam bulan lalu.

Pada mutasi yang diawali dari eselon II dan III terdapat pejabat yang mengalami rotasi eselon atau pergeseran pada eselon setingkat, tetapi ada juga pejabat yang kehilangan jabatannya.

Menanggapi hal ini Wako Genius Umar cepat cepat menyebut bahwa mutasi tahap pertama ini tidak ada kaitannya dengan proses pilwako lalu, dalam artian efek persaingan paslon.

“Mutasi ini murni merupakan kebutuhan organisasi Pemko Pariaman pasca pilwako. Jadi jangan dilihat sebagai efek pilwako lalu,” kata Genius Umar menegaskan hal itu pada sambutan pelantikannya. Pada kesempatan mutasi ini Genius didampingi Wawako Mardison Mahyuddin.

Genius justru berharap dengan telah dilakukannya mutasi ini akan terjadi penyegaran dan menjadi rangsangan bagi para pejabat untuk melaksanakan tugasnya.

Genius juga berpesan kepada para pejabat yang dilantik untuk bekerja maksimal sesuai dengan tupoksinya masing masing.

Ini daftar pejabat di mutasi

Mutasi tahap pertama ini memang mendapat perhatian dari kalangan internal dan eksternal Pemko Pariaman. Sebab melibatkan cukup banyak pejabat eselon II dan III yang naik, bergeser atau malah turun jabatan.

Berdasarkan catatan sejumlah pejabat yang dilantik kemarin adalah sebagai berikut: Sumiramis, sebelumnya Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kota Pariaman dimutasi sebagai Asisten Perekonomian Setda Kota Pariaman.

Alfian yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, ditempatkan dalam jabatan baru sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Kota Pariaman.

SIMAK JUGA :  Polres Katingan Amankan 48 Kubik Kayu Olahan

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pariaman, Yotta Balad memimpin Inspektorat Kota Pariaman. Jabatan Kepala Dinas Perhubungan dijabat Yanri Leza.

Sementara itu, Asrizal dengan jabatan lama sebagai Kepala BPBD Kota Pariaman dimutasi sebagai Kepala DPU Penataan Ruang dan Pertanahan Kota Pariaman.

Kepala Dinas P2AKB Kota Pariaman, Alfian Harun menjabat Kadis Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja Kota Pariaman.

Kemudian, Kadis Kominfo Kota Pariaman, Nazifah, dimutasi sebagai Kepala Dinas P2AKB Kota Pariaman.

Elfis Candra, jabatan lama sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, dimutasi sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Pariaman. Camat Pariaman Timur, Hendri, dimutasi sebagai Sekretaris Dinas Kominfo Kota Pariaman.

Selanjutnya, M. Syukri dalam jabatan lama sebagai fungsional Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman dilantik sebagai Sekretaris Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kota Pariaman.

Sementara, dr Arlina Azra jabatan lama sebagai dokter pertama RSUD dr Sadikin Pariaman dipromosikan jabatan baru sebagai Kepala RSUD Sadikin Pariaman.

Kasubag TU UPTD Puskesmas Sikapak, Ulil Amri dimutasikan sebagai Kepala Puskesmas Marunggi. Kemudian, Syafridawati, dalam jabatan lama sebagai Fungsional RSUD Sadikin Kota Pariaman promosi sebagai Kasubag TU RSUD Sadikin Pariaman.

Terakhir, Elia Munawari, jabatan lama sebagai Kasubag TU RSUD Sadikin Pariaman dengan jabatan baru sebagai Kasubag TU UPTD Puskemas Sikapak.

Beberapa jabatan eselon II praktis mengalami kekosongan akibat ditinggalkan pejabat lama, antara lain Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman, dan Kepala BPBD Kota Pariaman. 

Walikota Pariaman, Genius Umar, mengatakan kekosongan jabatan akan dilakukan pelelangan, dirinya akan mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) sementara waktu hingga dilakukannya lelang terbuka.

“Kita lakukan lelang terbuka untuk jabatan yang kosong. Pelelangannya terbuka, dari seluruh Indonesia bisa mengikuti lelang. Kami akan lihat visi dan misinya saat seleksi,” pungkasnya. (awe)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *