Tamiang Layang, harianindonesia.id – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Habib Ismail bin Yahya, bersama rombongan mengunjungi Kabupaten Barito Timur (Bartim) dalam rangka memantau pos penyekatan antar Provinsi yang berbatasan dengan Kalteng – Kalsel bertepatan di wilayah Pasar Panas Kecamatan Benua Lima, Selasa (11/05/2021).
Kunjungan yang dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalteng tersebut didampingi Bupati dan Wakil Bupati Bartim serta Forkopimda Bartim, kedatangan Wagub bertujuan untuk memantau dan mencari solusi yang terbaik dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19 terutama yang berada di Kalimantan Tengah.
Pemerintah melarang mudik bukan untuk mempersulit masyarakat melainkan suatu ikhtiar serta upaya menurunkan kasus positif Covid-19 atau menghilangkan sama sekali pandemi yang sudah setahun lebih kita rasakan atau kita alami selama ini.
“Walaupun ada sebahgian orang menganggap pemerintah diuntungkan dengan adanya pandemi Covid-19 ini, karena anggarannya belum habis, sedangkan menurut dia justru pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia yang dirugikan”, ucapnya.
Semuanya rugi dengan adanya pandemi ini. Kenapa, karena seharusnya dana yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan untuk belanja modal serta bangunan lainnya, semua jadi hanghus tersebar upaya untuk penanganan covid-19 yang kita hadapi dan kita rasakan saat ini.
Wagub juga menyempatkan diri pada kunjungan hari ini untuk memeriksa surat keterangan negatif covid-19 dari angkutan logistik yang akan melintas pada pos penyekatan.
“Agar Covid-19 ini bisa kita atasi secara maksimal, tentunya perlu kesadaran masing-masing pihak serta kerja keras dari aparatur pemerintah baik sipil maupun militer dan seluruh masyarakat membantu pemerintah”, kata Wakil Gubernur.
Pemerintah dalam hal ini hanya meminta kesadaran dari kita semua untuk menjalankan protokol kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 5M, di manapun kita berada minimal kalau kemana-mana yakni,memakai masker, sering mencuci tangan kalau tidak menggunakan hand sanitizer, menghindari kerumunan, menjaga jarak dan membersihkan diri.
“Kemarin kita dikapuas hari ini kita di Bartim mungkin nanti setelah lebaran kita ke Lamandau, kita akan cek antisipasi arus balik setelah lebaran”, pungkas Habib mengahiri. (Snn).
