GUNUNGKIDUL, harianindonesia.id – Setelah melakukan pencarian selama sepekan dan tidak membuahkan hasil tim SAR gabungan menghentikan pencarian, Jumat (22/11/09).
Koordinator pos unit siaga Basarnas Gunungkidul Sulis Haryanto menghentikan pencarian mbah Marto Markiyem (72) warga Dusun suri, Desa Kampung, kecamatan Ngawen yang di laporkan warga telah menghilang sejak Jumat (15/11/09).
Kepada media Sulis Haryanto mengatakan timnya sudah sepekan ini melakukan penyisiran setiap sudut hutan Wonosadi guna pencarian mbah Marto Markiyem.
“Kami sudah melakukan penyisiran selama 7 hari, dan telah berupaya dengan kekuatan penuh personil kami, namun sampai saat ini tim belum dapat menemukan keberadaan simbah, sehingga kami menghentikan pencarian,” katanya.
Penutupan yang di lakukan tim SAR gabungan tepat jam 16.00 wib di hadiri oleh Kepala Desa Kampung, dan anggota Koramil 05 Ngawen.
Kepala Desa dalam apel penutupan pencarian ini mengatakan dirinya mewakili keluarga Mbah Marto Markiyem mengucapkan banyak terima kasih terhadap tim yang telah berupaya sekuat kemampuan menemukan Mbah Marto Markiyem.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada tim gabungan, dan juga memohon maaf apa bila sikap dan prilaku kami dan warga kurang berkenan di hati saudara-saudara, dannkami mendoakan agar Mbah Marto Markiyem dapat segera ditemukan,” ungkapnya.
Marto Markiyem warga Dusun Suru, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen pergi meninggalkan rumah sejak hari Jumat (15/11/09), nenek berusia 72 tahun ini mengalami kepikunan, warga terakhir melihat Mbah Marto berjalan menuju hutan Wonosadi, Ngawen.
(WAP).
