Peringati Hut ke-72, PGRI Koting Donor Darah untuk Sesama

  • Bagikan

SIKKA-NTT, harianindonesia.id – Sekitar dua puluan anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang berada di Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka mendonorkan darahnya untuk menolong sesama.

Kegiatan donor darah ini berlangsung, Jumad ( 17/11/17) di Aula SDK Tomu, Desa Paubekor, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka. Bhakti sosial berupa Donor darah yang dilakukan untuk memperingati hari ulang tahun PGRI ke – 72.

Selain menggalang donor darah dari anggotanya, PGRI yang berada di Kecamatan Koting itu juga mengadakan beberapa kegiatan seperti, rekoleksi pedalaman iman, ziarah di makam para guru dan ditutup dengan misa syukur bersama .

Berdasarkan pantuan media harianindonesia.id, dengan berpakaian kopri , anggota PGRI yang mendonorkan darahnya, mereka diajak untuk mengisi formulir Indentitas Pendonor oleh petugas UPT PMI Kabupaten Sikka.

Selanjutnya, petugas UPT PMI ini langsung memeriksa tensi darah para peserta itu dan peserta yang lain langsung mendonorkan darahnya.

Salah satu anggota PGRI dan sekaligus Kepala Sekolah SDI Arat, Sinta mengaku sangat senang sekali dengan aksi sosial berupa donor darah ini. Kegiatan yang kami lakukan ini, dalam rangka memperingati hari ulang tahun PGRI yang ke-72.

“Saya sangat senang sekali, di moment Hut PGRI, kami bisa membantu sesama bagi mereka yang membutuhkan darah tersebut” Kata Dia

Kepala Sekolah SDI Arat berharap, darah yang telah didonorkan itu dapat membantu para pasien yang membutuhkannya. Semoga darah yang kita berikan dapat membantu ketersedian stok darah yang ada di PMI Kabupaten Sikka.

Sementara itu, penanggung jawab tekniks pelayanan di UPT PMI Kabupaten Sikka, Jeane Wahani mengatakan, kita sebagai PMI sangat senang sekali dengan kegiatan donor darah ini yang dapat membantu orang lain.

SIMAK JUGA :  Jokowi: Tanpa Peran Guru Saya Tak Akan Jadi Presiden

“ Kami dari PMI jelas merasa senang, kegiatan ini dapat menambah stok darah yang ada di PMI Kabupaten Sikka sekaligus membantu pasien yang membutuhkan darah ini” Ucapnya

Ia mengungkapkan, kalau tidak ada yang mendonorkan darahnya tentunya stok persedian darah di PMI akan habis.

“Kita membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk bisa rutin menyumbangkan darahnya secara sukarela sehingga stok darah PMI selalu tersedia bila ada pasien yang membutuhkannya” Harap Jeane.(Angga)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *