TANJUNGBALAI,Harianindonesia.id – Walikota Tanjungbalai H.M Syahrial SH,MH menyatakan kesan pemerintahan yang kaku dan strukturalis membuat para penyelenggara dianggap tidak berani untuk mengembangkan kreativitas dalam menjalankan kerja organisasi.
Sementara, lanjutnya, penyelenggaraan pemerintahan yang ada saat ini membutuhkan terobosan yang dapat mendukung tercapainya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih melalui pengembangan kreativitas (inovasi).
“Berdasarkan kondisi tersebut dibutuhkan sebuah wadah untuk membuka cakrawala berpikir menghadapi era saat ini yang mengedepankan inovasi,” kata Walikota H.M Syahrial SH,MH saat membuka Kegiatan kegiatan pendampingan penyusunan inovasi pelayanan publik dilingkungan Pemkot Tanjungbalai di Aula Balai Kota Tanjungbalai (Senin, 7/10/2019).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungbalai melalui Bagian Organisasi dan Tatalaksana (Orta) dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dilingkungan organisasi perangkat daerah (OPD).
” Inovasi Pelayanan Publik yang dilahirkan nantinya diharapkan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat manfaatnya dan seluruh OPD harus mampu membuat dan memberikan inovasi pada lingkungan pekerjaannya untuk pelayanan yang optimal kepada masyarakat”
Agar dorongan ini lebih kuat dalam peningkatan kualitas pelayanan publik, maka perlu dibangun budaya minimal satu inovasi setiap tahunnya yang dikembangkan oleh Kementerian/Lembaga dan Pemda (Program One Agency, one Innovation).
“Saya berharap momen pendampingan di seluruh OPD ini dapat memberikan pelayanan publik secara maksimal melalui inovasi-inovasi yang terprogram dan terencana,” tegas Wali Kota.
Bagi Unit pelayanan yang memiliki kondisi yang kondusif sekaligus berperan dalam membangun dan menumbuhkembangkan inovasi saya sampaikan apresiasinya, semoga menjadi motivasi bagi unit pelayanan publik lainnya, tutupnya
Sebelumnya, Kabag ORTA Hamdani dalam laporannya menyampaikan tujuan diadakan kegiatan ini adalah dalam rangka memberikan pemahaman yang lebih baik kepada OPD dan ASN dalam menyusun inovasi pelayanan publik guna meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik di Pemkot Tanjungbalai.
Kegiatan ini diikuti oleh 90 orang ASN dilingkungan Pemkot Tanjungbalai dan didukung oleh Narasumber Ibu Sri Hartini dari Kementerian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, ujar Kabag ORTA Hamdani.(Auda)
