Depok, Harian Indonesia ID – Hujan deras yang terjadi sejak jelang pergantian tahun baru 2020 telah menyebabkan dampak banjir di beberapa titik wilayah Jabodetabek.
Bencana banjir tersebut telah menyebabkan kerugian materil dan non materil bagi warga yang terimbas dampaknya mulai dari hilangnya harta benda yang hanyut dan terendam air, terputusnya pasokan listrik guna mencegah korsleting, minimnya ketersediaan air bersih, hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Dalam rangka meringankan beban yang dialami oleh masyarakat akan sulitnya mendapatkan air bersih, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok bersinergi cepat dalam menyalurkan bantuan pengadaan air bersih.
Manager Pemasaran PDAM Tirta Asasta, Imas Dyah Pitaloka dalam kesempatannya menyampaikan kepada awak media bahwa pihaknya dalam melakukan kerjasama dengan PMI Kota Depok mensuplai kebutuhan air bersih ke masyarakat yang memerlukan dengan cara mengirimkan armada tangki air.
“Kami bekerja sama dengan pihak PMI untuk penyaluran bantuannya. Wilayah pengirimannya kami serahkan ke pihak PMI,” ujar Imas, Jumat 3/1.
“Bahwa pendistribusian bantuan tangki air bersih akan dilakukan selama 14 hari ke depan ke berbagai wilayah di Kota Depok. Jadi warga yang terdampak musibah banjir bisa mengambil air bersih PDAM,” jelasnya.
Melalui bantuan tersebut, Imas berharap agar air bersih yang dikerahkan tersebut mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat yang terdampak banjir.
“Harapan kami agar masyarakat korban banjir dapat terpenuhi kebutuhan air bersih, karena itu merupakan salah satu kebutuhan pokok selain makanan dan pakaian,” tutupnya. (Arief Ramdhani)
