SULUT, harianindonesia.id – Upaya menjadikan Pasar Beriman Tomohon menjadi lebih baik terus dilakoni pihak manajemen PD Pasar sesuai arahan Walikota Tomohon, Caroll JA Senduk SH dan Wakil Walikota Tomohon, Wenny Lumentut SE.
Menyikapi hal tersebut, Plt Direktur Operasi Geralisya Polii SH dan Plt Direktur Pengembangan Usaha Merry Wajong SE SPsi, Senin (3/5/2021) melakukan penertiban sekaligus himbauan bagi para pedagang agar mentaati kebijakan, demi terwujudnya pasar yang nyaman dan bersih. Mulai dari kebersihan, pengelolaan serta penataan.
Dari pantauan saat proses penertiban dan himbauan itu, terindikasi adanya praktek transaksi sewa pakai lapak maupun kios bukan ke pengelola pasar, melainkan pada pengguna sebelumnya, sehingga para pedagang lainnya tidak membayar tagihan harian, maupun sewa tahunan ke PD Pasar Tomohon.
“Terkait ini, kami akan mengambil langkah menyelesaikan persoalan akibat terjadi transaksi sewa pakai penggunaan lapak dan kios pada pihak lain yang bukan bagian dari manajemen keuangan PD Pasar Tomohon, alias tidak masuk setoran. Begitu pula dengan area berjualan pedagang yang seharusnya menggunanakan fasilitas tersedia, namun justru memanfaatkan kawasan bukan untuk berjualan,” ungkap Polii dan Wajong.
Sementara itu sejumlah pedagang di pasar yang terkenal pula dengan sebutan pasar ektrim Tomohon ini mengatakan, akan selalu patuh terhadap himbauan ataupun arahan dari pengelola pasar. Sembari berharap agar pemerintah kota dapat lebih memperhatikan kelangsungan usaha para pedagang. (Handry).
