Paparkan Kondisi Sumbar Terkini, Fakhrizal Minta Dukungan Masyarakat Memperbaikinya

  • Bagikan

DISABILITAS – Calon Gubernur Sumbar H Fakhrizal didampingi Ketua DPD Partai Nasdem Padang Osman Ayub berpose bersama seorang penyandang disabilitas di Siteba, Nanggalo Padang (foto : Awe)

PADANG – Calon gubernur Sumbar usungan partai poros baru, Irjen Fakhrizal berbicara dari hati ke hati dengan perwakilan masyarakat Nanggalo Padang, sekaligus menjelaskan alasannya maju jadi cagub Sumbar.

“Saya maju jadi cagub Sumbar karena banyak masalah yang menimpa daerah kita. Saya berniat untuk memperbaiki masalah tersebut, apabila masyarakat memercayai diri saya,” papar  Irjen Fakhrizal di depan perwakilan masyarakat kecamatan Nanggalo di Siteba, Kamis petang.

Pertemuan cagub nomor urut 3 ini diprakarsai Ketua DPD Partai Nasdem Padang Osman Ayub di salah satu cafe pinggir jembatan Siteba lama. Pertemuan dilaksanakan dengan protokol Covid 19.

Ikut mendampingi Cagub Sumbar bernomor urut 3 ini, Ketum Tim Pemenangan Fakhrizal Genius Umar kota Padang Helmi Moesim dan Ketua DPW Perindo Sumbar
Apriyatna, SE, para relawan Fage serta sahabat Fakhrizal Datuak Pen yang berasal dari Lubuk Alung.

Menurut Fakhrizal, Sumatra Barat saat ini mengalami banyak masalah terutama terkait dengan peranannya dalam pembangunan nasional.

Salah satunya yang disorot Fakhrizal adalah hilangnya ketokohan Sumbar di tingkat nasional. “Orang kita tidak ada  lagi jadi menteri di pemerintahan pusat,” paparnya.

Selain itu, dari sisi sosial, politik, ekonomi dan budaya, Sumatra Barat juga mulai jauh tertinggal dibandingkan daerah lain. Padahal dulunya Sumbar memiliki prestasi cukup tinggi.

Salah satu contoh, jelas Fakhrizal, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebagai tolok ukur melihat prestasi sumberdaya manusia di Sumatra Barat menurun tajam dihandingkan Riau dan Kepulauan Riau. Padahal mereka belajar ke Sumbar dulunya.

Demikian juga halnya dibandingkan politik, Sumatra Barat terkesan menjauh dari pusat. Kita terlalu ngotot mempertahankan sikap kritis yang tidak perlu dan tidak bermanfaat bagi kepentingan Sumbar sendiri.

“Manfaat sikap kritis itu tidak dinikmati oleh masyarakat Sumbar tetapi hanya dimanfaatkan oleh kepentingan elit politik tertentu, untuk meningkatkan famor politiknya,” jelas Fakhrizal.

Demikian juga dari aspek ekonomi, Sumbar juga mengalami banyak ketertinggalan dari propinsi tetangga. Padahal potensi untuk mengangkat sektor ekonomi Sumbar sebelum pandemi Covid 19 jauh sangat terbuka.

SIMAK JUGA :  Bhabinkhamtibmas Polres Cilegon Laksanakan Pendataan Domisili Warga

“Itulah sejumlah alasan mengapa saya maju dalam pencalonan gubernur Sumbar. Dan untuk itu, sebagai warga masyarakat Nanggalo, tentu kewajiban saya meminta tolong supaya saya di menangkan di daerah ini. Bisa kan?”, kata Fakhrizal yang dijawab siappp oleh masyarakat yang hadir di acara tersebut.

Siapkan 19 Program Aksi

Di depan para perwakilan masyarakat Nanggalo, salah satu kecamatan terpadat penduduknya di kota Padang, Fakhrizal memaparkan program visi misinya sebagai calon gubernur bersama cawagubnya Dr Genius Umar yang kini masih aktif jadi walikota Pariaman.

Program visi misi itu meliputi bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya. Dalam bidang pendidikan, Fakhrizal memaparkan program bebas biaya pendidikan bagi anak umur sekolah mulai dari SD hingga SLTA.

“Bapak Ibu tidak perlu lagi memikirkan biaya sekolah anaknya, sebab sudah kami tanggung melalui APBD sumbar jika kami terpilih,” jelas Sumando urang Pariaman ini.

Masih dalam bidang pendidikan, pemerintahan Propinsi Sumbar dipimpin Fakhrizal dan Genius Umar juga memberikan biaya pendidikan gratis bagi anak keluarga miskin sampai menjadi sarjana.

Tentang hal ini, Fakhrizal menjelaskan alasannya, bahwa untuk memperbaiki kesejahteraan maka salah satu jalan adalah dengan meningkatkan taraf pendidikan masyarakatnya. Sebab, semakin tinggi taraf pendidikan maka semakin tinggi pula taraf kesejahteraan masyarakat, jelas Fakhrizal.

Terakhir Fakhrizal menjelaskan bahwa selain menyiapkan 19 program aksi menjawab persoalan Sumbar saat ini dan kedepan, Fakhrizal juga menjelaskan tujuan akhir dari program visi misinya yakni menjadikan Sumatra Barat menjadi daerah religius, sejahtera dan bermartabat.

Disampaikan Fakhrizal kepada masyarakat Nanggalo, bahwa untuk mencapai tujuan tadi, dirinya dan Genius Umar banyak menghadapi kendala. Salah satunya digagalkan maju lewat jalur independen.

Tetapi alhamdulillah, kini dirinya dan Genius Umar disokong oleh tiga partai besar dan lima partai pendukung maju menjadi calon gubernur. Sampai perjalanan 25 hari lagi menjelang pencoblosan, kata Fakhrizal, posisinya sudah semakin membaik dilihat dari sisi keterpilihan.

“Banyak masyarakat yang mengetahui saya maju, akhirnya berbondong menemui saya di tempa acara,” jelas Fakhrizal sembari menyebutkan contohnya di Sijunjung dari 50 orang yang diundang ternyata yang hadir sampai 600 orang.

(awe)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *