Kepedulian PLN Terhadap Korban Kecelakaan Kerja, Dipertanyakan Ketua AKLI DPD Sumbar

  • Bagikan

Foto: Ketua DPD AKLi Sumbar,
Ir. H. Adrinaldi MM,

PADANG – Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) DPD Sumatera Barat Ir. H. Adrinaldi MM, di dampingi Humas AKLI, Bonasril (26, Juni, 202) memanggil anggotanya guna klarifikasi dan mendengarkan langsung dari pekerja di lapangan terkait kecelakaan kerja yang terjadi di Rayon Lintau (15/07/21). Kecelakaan kerja yang mengakibatkan korban meninggal dunia Atas nama FD (21) tahun warga Suliki, Kabupaten Limapuluh Kota

Adrinaldi menyampaikan, dia sengaja memangil anggota pekerja yang berada di lapangan ketika kejadian supaya jelas duduk persoalan dan kronologinya. Sampai sekarang pihak PLN belum ada tindakan yang nyata kepada keluarga korban, walaupun persoalan ini sudah di tangani oleh Polres Tanah Datar.

“Kita sebagai asosiasi kontraktor listrik ingin mendengarkan langsung dari saksi yang berada di lapangan saat kejadian, dikarenakan ada jatuh korban nyawa dan persoalan ini sudah hampir dua minggu, kami sebagai asosiasi kontraktor listrik belum ada mendapat klarifikasi dari pihak PLN tentang kejadian tersebut,” pukasnya

Menurut keterangan salah seorang saksi yang berada di lapangan saat kejadian RK (31)thn mengatakan kepada awak media. Sebelum pekerjaan dilakukan oleh anggota di lapangan, para pekerja kontraktor ini di breifing/arahan oleh Karyawan PLN, setelah itu baru turun kelapangan. Kecelakaan yang terjadi merupakan pekerjaan perbaikan travo di lokasi yang ke 5 setelah sebelumnya di 4 lokasi dikerjakan dengan baik.

Kecelakaan yang terjadi tepatnya di Simpang Longgar Padang Gantiang, Kabupaten Tanah Datar sekira pukul 11 siang, pada tanggal, 15, Juli, 20211. Lokasi pekerjaan ini berada dibawah PLN Rayon Lintau.

Sebelum naik ke tiang travo untuk melakukan perbaikan, saudara RK sempat menanyakan ke pengawas saudara DB, “apa benar aliran listrik sudah mati.” Dan langsung di jawab petugas PLN, “sudah.” Maka pekerjaan di laksanakan oleh saudara RK dan tim. Ketika saudara FD (korban) sedang melakukan pekerjaan tiba-tiba disambar oleh aliran listrik yang bercahaya biru dari travo, hal tersebut membuat saudara FD jatuh dari ketinggian. Saudara RK langsung menghampiri korban dan menaikan ke mobil dan dibawa ke puskesmas terdekat tetapi nyawa saudara FD tidak tertolong lagi.

SIMAK JUGA :  192,4 Km Tol Sumatera Siap Beroperasi Tahun 2021

RK menjelaskan, kami sudah melaksanakan SOP untuk pekerjaan, dan dalam perjalanan menuju lokasi pekerjaan pun saya tanya sama pengawas PLN saudara DB.

“Pak apa sudah aman pak aliran listriknya benar sudah mati, sudah jawab saudara DB, kepada saya, sewaktu terjadi kecelakaan saya sempat marah kepada saudara DB bagai mana ini kok bisa ada aliran listriknya,” tutur RK kepada awak media.

Awak media mencoba menghubungi Menager Area Payakumbuh Edi Saputra melalui telepon selulernya, dijawab Edi, “kami sedang rapat untuk klarifikasi kejadian ini dengan personil yang dilapangan, dan besok akan rapat dengan PLN regional tentang insiden ini, nanti kita kabari selanjutnya,” ujar Edi (Rizal)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *