PRESS KONSPRENCE – Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariyadi, SIK, MH saat memberikan keterangan pers di Mapolres setempat, Selasa (10/3).
PADANGPANJANG, HARIANINDINESIA.ID – Selama tiga tahun terakhir tindakan kriminilitas dan narkoba di wilayah hukum Polres Padang Panjang, Sumbar, terus menurun sejalan dengan makin profesionalnya jajaran kepolisian menangani kasus kejahatan.
Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariyadi, SIk, MH menjelaskan, selama kurun waktu Januari sampai Maret 2020 total kasus kriminal dan narkoba yang ditangani mencapai 56 kasus, terdiri dari tujuh kasus narkoba yang melibatkan delapan tersangka dan 49 kasus kriminilitas.
Dari tujuh kasus narkoba tersebut, jajaran Satres Narkoba Padang Panjang berhasil menyita barang bukti berupa Sabu seberat 8.91 gram dan Ganja seberat 5.79 gram.
Sementara tindakan kriminilitas yang berhasil diungkap adalah meliputi Kasus Penipuan, Penggelapan, Pembunuhan, Curanmor, dan Judi online.
Selain merilis jumlah kasus yang berhasil di ungkap, dalam Konferensi Pers, Kapolres AKBP Sugeng Hariadi Sik MH juga memperlihatkan sejumlah tersangka dan sejumlah barang bukti hasil kejahatan.
Saat Pers Rilis tersebut, Kapolres AKBP Sugeng Hariyadi Sik MH didampingi Kasat Narkoba AKP. Asrul Harahap, SH., Kasat Reskrim, AKP. Suhardi, SH, Kasubbag Humas AKP Witrizawati, SH. MH., personil Reskrim, personil Resnarkoba, personil Humas Polres, dan puluhan insan Pers Kota Padang Panjang
Dibandingkan tahun 2019 dan 2018, jumlah kasus kriminal dan narkoba selama triwulan I 2020 mengalami penurunan sangat tajam.
Berdasarkan data Humas Polres Padang Panjang, kasus yang sama pada tahun 2019, jumlah kasus kriminal yang terjadi sebanyak 122 kasus.
Jika di rata ratakan jumlah kejadian kriminal di Padang Panjang hanya 17 kasus per bulannya.
Dibandingkan periode sama semester I 2018, angka kriminal pada Semester I 2019 jauh menurun yakni sebanyak 188 kasus.
Jika dihitung rata rata per bulan maka kejadian kriminal pada semester I 2018 mencapai 26 kasus per bulannya.
Keberhasilan jajaran Polres Padang Panjang menekan angka kriminilitas dan narkoba ini tak lepas dari makin profesionalnya pihak kepolisian dalam menangani masalah kriminilitas dan narkoba.
Seperti pernah disebutkan mantan Kapolres Padang Panjang AKBP Cepi Noval SIk kepada Harianindonesia.id, keberhasilan jajarannya menekan angka penyalahgunaan narkoba disebabkan ketatnya polisi mengisolasi gerakan bandar narkoba masuk ke kota Padang Panjang (awe)
